KSAL Yudo ke Taruna-Taruni AAL: Kalian Harus Profesional dan Miliki Mental Baja

Sabtu, 28 Mei 2022 - 11:49 WIB
loading...
KSAL Yudo ke Taruna-Taruni AAL: Kalian Harus Profesional dan Miliki Mental Baja
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan para taruna yang menempuh pendidikan selama empat tahun di Akademi Angkatan Laut (AAL) agar tetap berpaku pada kewajiban. Foto/MPI
A A A
SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan para taruna yang menempuh pendidikan selama empat tahun di Akademi Angkatan Laut (AAL) agar tetap berpaku pada kewajiban. Kewajiban yang dimaksud adalah belajar, belajar, dan belajar.

Yudo mengatakan dengan demikian selepas dinyatakan lulus dan menjadi perwira akan menjadi pribadi yang profesional. Hal itu diungkapkan Laksamana Yudo saat memberikan pengarahan kepada Taruna Taruni AAL di Surabaya, Jawa Timur. Baca juga: KSAL Instruksikan Seluruh Komandan Asah Naluri Tempur Agar Cepat Ambil Keputusan

Menurut Yudo, ke depannya tantangan dan beban tugas akan kian berat, kompleks, dan dinamis. Sehingga lulusan AAL harus memiliki karakter yang kuat dan kemampuan memimpin serta kompetensi sebagai tentara profesional.

"Tidak ada hal yang sulit di sini karena kalian sudah di tes mulai dari fisik, mental serta psikologi semuanya sudah kalian laksanakan dan kalian pasti mampu,” ujar Yudo dalam keterangannya, Jumat (27/5/2022).

Dia menjelaskan ke depannya akan negara akan membutuhkan kehadiran Angkatan Laut. Sebab, tidak bisa dipungkiri bahwa 70% wilayah Indonesia adalah lautan.

"Konstelasi geografi Indonesia adalah laut, maka dari itu banyak pihak yang berminat dan ingin sekali bekerja sama dengan Angkatan Laut," jelasnya.

Dalam perundang-undangan yang berlaku, kata Yudo TNI, TNI AL diamanatkan untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan melalui lima tugas pokok.

"Dari lima tugas pokok yang sesuai Undang-Undang TNI ini, Angkatan Laut ke depan harus lebih besar dengan adanya payung hukum maupun amanat dari undang-undang yang sudah ada,” ucapnya.

KSAL menuturkan bahwa Taruna Taruni AAL diciptakan untuk menjadi perwira dan meneruskan regenerasi. Oleh karenanya, jangan sampai TNI AL mengalami kemunduran, bahkan harus lebih maju daripada yang pernah dilakukan para pendahulu.

"Bagaimana caranya tergantung kalian, karena kalianlah yang menjadi pengawaknya. Sehingga kalian harus profesional, harus memiliki mental baja membawa Angkatan Laut ke depan bersaing dengan negara luar," tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)