Diajak Gabung Koalisi PKB-Gerindra, PKS Jawab Usai Rapimnas
Senin, 20 Juni 2022 - 12:21 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) belum memutuskan arah koalisinya untuk Pilpres 2024 . PKS belum memberikan kepastian menanggapi ajakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung dalam sebuah koalisi bersama Partai Gerindra.
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan arah koalisi PKS akan dibahas usai rapimnas yang digelar mulai hari ini hingga Selasa 21 Juni 2022. "Dinamika ini tentu akan jadi bahasan di rapimnas nanti. Kalau untuk finalnya PKS bergabung dengan koalisi mana, tentu akan ditentukan oleh keputusan Musyawarah Majelis Syuro PKS," kata Nabil Ahmad Fauzi, Minggu (19/6/2022).
PKS memandang positif pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. Pertemuan itu menghasilkan bahwa kedua parpol sepakat bekerja sama pada Pemilu 2024.
"Banyak silaturahmi dan pertemuan antara partai belakangan ini menurut saya bagian dari respons setiap partai terhadap dinamika politik yang terus berkembang menuju 2024," ujarnya.
Ia mengungkapkan berbagai pertemuan antara partai politik dimaksudkan untuk mencari kesepahaman dalam menuju Pilpres 2024 dan dianggap sah-sah saja. "Sebagaimana PKS dengan PKB, pertemuan Gerindra dengan PKB menurut saya juga bagian dari penjajakan menuju 2024 serta upaya membangun kesepahaman terhadap problem-problem kebangsaan yang ada," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya wajar setiap partai politik saling bersilaturahmi di masa penjajakan sebelum resmi menyatakan koalisi dengan capres yang akan didukung. "Jadi ya wajar-wajar saja lah. Pascarapimnas PKS, kami juga siap berlari menuju 2024, termasuk dengan mengintensifkan komunikasi politik dengan parpol-parpol yang ada," pungkasnya.
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan arah koalisi PKS akan dibahas usai rapimnas yang digelar mulai hari ini hingga Selasa 21 Juni 2022. "Dinamika ini tentu akan jadi bahasan di rapimnas nanti. Kalau untuk finalnya PKS bergabung dengan koalisi mana, tentu akan ditentukan oleh keputusan Musyawarah Majelis Syuro PKS," kata Nabil Ahmad Fauzi, Minggu (19/6/2022).
PKS memandang positif pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. Pertemuan itu menghasilkan bahwa kedua parpol sepakat bekerja sama pada Pemilu 2024.
"Banyak silaturahmi dan pertemuan antara partai belakangan ini menurut saya bagian dari respons setiap partai terhadap dinamika politik yang terus berkembang menuju 2024," ujarnya.
Ia mengungkapkan berbagai pertemuan antara partai politik dimaksudkan untuk mencari kesepahaman dalam menuju Pilpres 2024 dan dianggap sah-sah saja. "Sebagaimana PKS dengan PKB, pertemuan Gerindra dengan PKB menurut saya juga bagian dari penjajakan menuju 2024 serta upaya membangun kesepahaman terhadap problem-problem kebangsaan yang ada," imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya wajar setiap partai politik saling bersilaturahmi di masa penjajakan sebelum resmi menyatakan koalisi dengan capres yang akan didukung. "Jadi ya wajar-wajar saja lah. Pascarapimnas PKS, kami juga siap berlari menuju 2024, termasuk dengan mengintensifkan komunikasi politik dengan parpol-parpol yang ada," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda