Dilantik Jadi Wamen ATR/BPN, Raja Juli: Diminta Selesaikan Konflik Agraria
Rabu, 15 Juni 2022 - 17:35 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni mengaku dirinya diminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk mengurangi pedang-pedangan (konflik) karena masalah sengketa tanah.
Baca Juga: Raja Juli
Baca juga: Tiba di Istana Kepresidenan, Raja Juli Antoni: Saya Orang PSI, Saya Orang Muhammadiyah
"Mohon maaf, kemarin tidak ada WA yang saya balas. Bukan karena sombong, angkuh, karena memang ada sebutlah perintah, memang memilih untuk diam sampai acara pelantikan ini," ujar Raja Juli Antoni.
Ia mengaku, memang sengaja untuk menghindari awak media ketika tahu akan dipanggil Presiden Jokowi.
"Mungkin sekitar satu jam menunggu di ruang tunggu, kemudian di ruangan saya langsung bersama dengan Pak Menteri, Pak Hadi, bersama Pak Presiden, Pak Pratikno menerima arahan dari Pak presiden. Sekaligus diperkenalkan ini menterinya, ini wamennya dan diberikan beberapa arahan," ungkap Raja Juli.
Raja Juli menyebutkan, bahwa mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang diangkat menjadi Menteri ATR/BPN dan ia diminta Jokowi untuk membantu.
"Pak Hadi adalah komandan kita, dan bagian dari prajurit. Ada teman-teman BPN di lapangan yang akan bekerja keras untuk mewujudkan visi misi Pak Jokowi, terutama reforma agraria," tutur Raja Juli.
Dalam perbincangan dengan Jokowi, Juli Antoni menyebutkan ada sejumlah tugas utama di bidang pertanahan yang perlu segera diselesaikan.
Baca Juga: Raja Juli
Baca juga: Tiba di Istana Kepresidenan, Raja Juli Antoni: Saya Orang PSI, Saya Orang Muhammadiyah
"Mohon maaf, kemarin tidak ada WA yang saya balas. Bukan karena sombong, angkuh, karena memang ada sebutlah perintah, memang memilih untuk diam sampai acara pelantikan ini," ujar Raja Juli Antoni.
Ia mengaku, memang sengaja untuk menghindari awak media ketika tahu akan dipanggil Presiden Jokowi.
"Mungkin sekitar satu jam menunggu di ruang tunggu, kemudian di ruangan saya langsung bersama dengan Pak Menteri, Pak Hadi, bersama Pak Presiden, Pak Pratikno menerima arahan dari Pak presiden. Sekaligus diperkenalkan ini menterinya, ini wamennya dan diberikan beberapa arahan," ungkap Raja Juli.
Raja Juli menyebutkan, bahwa mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang diangkat menjadi Menteri ATR/BPN dan ia diminta Jokowi untuk membantu.
"Pak Hadi adalah komandan kita, dan bagian dari prajurit. Ada teman-teman BPN di lapangan yang akan bekerja keras untuk mewujudkan visi misi Pak Jokowi, terutama reforma agraria," tutur Raja Juli.
Dalam perbincangan dengan Jokowi, Juli Antoni menyebutkan ada sejumlah tugas utama di bidang pertanahan yang perlu segera diselesaikan.
tulis komentar anda