Profil Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Baru Pengganti M Lutfi

Rabu, 15 Juni 2022 - 13:57 WIB
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) dalam reshuffle kabinet jilid III, Rabu (15/6/2022). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) dalam reshuffle kabinet jilid III, Rabu (15/6/2022). Zulhas mengisi kursi yang sebelumnya ditempati M Lutfi.

Zulhas sudah malang melintang di dunia perpolitikan Tanah Air. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024.

Sebelumnya, Zulhas pernah menjabat sebagai Ketua MPR pada 2014-2019. Zulhas di era kepemimpinan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah menjabat Menteri Kehutanan pada 2009-2014. Sehingga posisi menteri yang sekarang deimbann



Zulhas juga merupakan anggota DPR sejak 2004. Ia memiliki konstituen dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I.

Di internal partai, Zukifli Hasan pernah menjabat sebagai Sekjen pada 2005-2010. Ia mulai menjadi Ketua Umum PAN sejak 2015 hingga saat ini. Dirinya saat itu menggantikan Hatta Rajasa yang kalah dalam Pilpres 2014 saat berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Lahir pada 31 Agustus 1962 lalu di Penengahan, Lampung Selatan, Lampung, Zulhas menikahi Soraya. Keduanya dikaruniai empat orang anak yakni Futri Zulya Savitri, Zita Anjani, Ray Zulham Farras Nugraha, dan M Rafi Haikal.

Zulhas diketahui menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 53 Jakarta pada tahun 1982. Ia kemudian melanjutkan dengan program sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.

Zukifli juga diketahui mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada tahun 2003.

Selama memimpin jabatan publik, Zukifli Hasan pernah mendapatkan cukup banyak penghargaan di antaranya yakni Penghargaan Kadarman Award dari Strategic Change Leaders (2007), Gelar kebangsawanan, Kanjeng Pangeran Noto Wononagoro dari Keraton Solo (2010), Gelar Adat, Adok Pangeran Cagar Buana dari Majelis Penyeimbang Adat Lampung (2011).

Kemudian adapula penghargaan dari Kementerian Lingkungan dan Energi Negara Bagian Hessen atas kerja sama kehutanan Indonesia dan Jerman (2012), Penghargaan Bintang Jasa Mahaputra Adipradana (2014), Penghargaan Lifetime Achievement Indonesia Green Award (IGA) dari The La Tofi School of CSR (2014).

Di masa akhirnya sebagai Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan juga mendapat penghargaan dari Kalpataru Perintis Lingkungan dari Kumpulan Bonjol Nagari Koto Kaciak, Pasaman, Sumatera Barat, pada peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia 2014 di Jakarta dan Bhumandala Award dari Badan Informasi Geospasial (2014).
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More