Profil Marsekal Purn Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI yang Ditunjuk Jadi Menteri ATR
Rabu, 15 Juni 2022 - 13:56 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) , Rabu (15/6/2022). Dalam reshuffle kabinet jilid III ini, Hadi menggantikan posisi Sofyan Djalil.
Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1986 ini sebelumnya menjabat sebagai Panglima TNI ke-20. Jabatan itu dia emban selama tiga tahun lamanya, terhitung sejak 8 Desember 2017 sampai dengan 17 November 2021.
Kala itu, pengangkatannya sebagai orang nomor 1 di Cilangkap menghebohkan lantaran merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra udara selepas Marsekal TNI Djoko Suyanto. Bagaimana karier Hadi Tjahjanto hingga sampai saat ini?
Setelah lulus dari AAU, Hadi remaja dilantik sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986. Dirinya mengawali karier di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Adapun tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa. Pada tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh. Selepas itu, tahun 1996 ayah dua putra itu tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan.
Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Kemudian memimpin pendidikan penerbang sebagai Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo tahun 1997. Kemudian, tahun 1998, Hadi menjadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo.
Pada tahun yang sama, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI. Setahun kemudian, tahun 1999, menjadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto. Memasuki tahun 2000 dipercaya menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto.
10 tahun berselang, karier Hadi kian moncer setelah mendapat promosi sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo, Jawa Tengah.
Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1986 ini sebelumnya menjabat sebagai Panglima TNI ke-20. Jabatan itu dia emban selama tiga tahun lamanya, terhitung sejak 8 Desember 2017 sampai dengan 17 November 2021.
Kala itu, pengangkatannya sebagai orang nomor 1 di Cilangkap menghebohkan lantaran merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra udara selepas Marsekal TNI Djoko Suyanto. Bagaimana karier Hadi Tjahjanto hingga sampai saat ini?
Setelah lulus dari AAU, Hadi remaja dilantik sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986. Dirinya mengawali karier di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Adapun tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa. Pada tahun 1993, kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh. Selepas itu, tahun 1996 ayah dua putra itu tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan.
Dia berganti memimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Kemudian memimpin pendidikan penerbang sebagai Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo tahun 1997. Kemudian, tahun 1998, Hadi menjadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo.
Pada tahun yang sama, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI. Setahun kemudian, tahun 1999, menjadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto. Memasuki tahun 2000 dipercaya menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto.
10 tahun berselang, karier Hadi kian moncer setelah mendapat promosi sebagai Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adi Sumarmo, Jawa Tengah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda