Pengguna Internet Naik Pascapandemi, Menkominfo: Indonesia Menuju Kedaulatan Digital

Kamis, 09 Juni 2022 - 19:13 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan, Indonesia menuju era kedaulatan digital. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informasi ( Kemenkominfo ) menyebut, pengguna internet di Tanah Air meningkat signifikan pascapandemi Covid-19. Saat ini, Indonesia tengah menuju era kedaulatan digital.

Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam acara “Indonesia Digital Outlook 2022” yang digelar di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Johnny menyebut Indonesia kini memasuki era kedaulatan digital. "Transformasi digital ini bermanfaat untuk semua, benefit for all, kita memasuki era baru, era kedaulatan digital," ucapnya.



Johnny menyebut, pemerintah telah mengambil langkah-langkah pasti selaku regulator untuk memastikan konektivitas dengan baik agar fungsi infrastruktur digital dapat berjalan dengan baik. "Infrastruktur kabel optik 360.000 kilometer di dasar laut. Kita masih menyambung titik yang belum terhubung, pemerintah akan menghubungkan kembali, masih ada 12.000 kilometer fiber optik yang harus digelar di darat dan di laut," tukasnya.





Ketua Umum Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif. Mengatakan, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sangat fantastis. Sebelum pandemi angkanya hanya 175 juta, saat ini data terbaru sekitar 220 juta. “Efek pandemi ini sangat membawa dampak signifikan penggunaan internet di Indonesia," katanya.

Arif menyebut, jumlah pengguna internet yang besar ini memungkinkan masyarakat memanfaatkan produk inovasi dan disrupsi digital. "Kita sudah melihat contohnya selama ini salah satunya disrupsi teknologi pada masa pandemi video conference, e-learning, video streaming, e-commerce dan lain-lainnya," katanya.

Hingga saat ini, kata Arif, APJII menaungi sedikitnya 750 internet service provider di seluruh Indonesia. "Ini jumlah terbanyak di dunia dalam satu negara saya rasa," ucap Arif.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More