Elektabilitas Sandi, Erick Thohir, dan AHY Bersaing sebagai Cawapres 2024
Kamis, 09 Juni 2022 - 14:40 WIB
JAKARTA - Lembaga Survei Poltracking Indonesia membuat daftar 10 nama yang mempunyai elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden. Hal itu diungkapkan dalam rilis yang berjudul "Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024" itu dilakukan pada 16-22 Mei 2022.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan, 10 nama calon Wakil Presiden Indonesia dengan elektabilitas tinggi itu muncul setelah diberikan pertanyaan jika bapak/ibu datang ke TPS dalam bilik suara siapa kandidat yang akan dipilih sebagai presiden dengan simulasi surat suara.
Hasilnya, dua nama Menteri Kabinet Indonesia Maju, mencuat di urutan dua teratas, yakni Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno 15,5 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 12,4 persen.
Mereka disusul Agus Harimurti Yudhoyono dengan 11,7 persen, Ridwan Kamil 8,1 persen, dan Puan Maharani 6,8 persen. Berikutya Khofifah Indar Parawansa 4,9 persen, Airlangga Hartarto 4,5 persen, Andika Perkasa 2,8 persen, Mahfud MD 2,2 persen, dan Muhaimin Iskandar 0,7 persen.
"Di cawapres tidak ada yang dominan, Sandi tinggi wajar karena dia mantan cawapres," Hanta saat memaparkan hasil survei tersebut, Kamis (9/6/2022).
Hanta melanjutkan, untuk responden yang merahasiakan jawaban 9.3 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 21.1 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan, 10 nama calon Wakil Presiden Indonesia dengan elektabilitas tinggi itu muncul setelah diberikan pertanyaan jika bapak/ibu datang ke TPS dalam bilik suara siapa kandidat yang akan dipilih sebagai presiden dengan simulasi surat suara.
Hasilnya, dua nama Menteri Kabinet Indonesia Maju, mencuat di urutan dua teratas, yakni Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno 15,5 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 12,4 persen.
Mereka disusul Agus Harimurti Yudhoyono dengan 11,7 persen, Ridwan Kamil 8,1 persen, dan Puan Maharani 6,8 persen. Berikutya Khofifah Indar Parawansa 4,9 persen, Airlangga Hartarto 4,5 persen, Andika Perkasa 2,8 persen, Mahfud MD 2,2 persen, dan Muhaimin Iskandar 0,7 persen.
"Di cawapres tidak ada yang dominan, Sandi tinggi wajar karena dia mantan cawapres," Hanta saat memaparkan hasil survei tersebut, Kamis (9/6/2022).
Hanta melanjutkan, untuk responden yang merahasiakan jawaban 9.3 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 21.1 persen.
(muh)
tulis komentar anda