Beri Motivasi di Hadapan Wisudawan, Prabowo Ungkap tentang Petarung
Rabu, 08 Juni 2022 - 01:44 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan orasi ilmiahnya di depan para wisudawan Universitas Pancasila, Selasa (7/6/2022). Dalam kesempatan itu, Prabowo memberikan motivasi kepada para wisudawan.
"Jangan berpikir bahwa kau akan gagal, bahwa kau mungkin kalah, kalau kau kalah jangan mengakui kau kalah, anggap saja kemenangan yang tertunda," tuturnya.
"Kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang KO, yang penting bukan jatuhnya, yang penting bagaimana kau itu berdiri kembali," tambah Prabowo.
Sebelumnya Prabowo menyampaikan, orasi ilmiahnya di depan para wisudawan Universitas Pancasila itu bukanlah sebuah kampanye. Mulanya, dia diberi kesempatan oleh panitia untuk berpidato selama 20 menit.
Prabowo berkelakar bahwasanya ia dapat membaca pikiran wisudawan yang hadir. Di mana, para peserta sudah tak sabar untuk segera diwisuda dan tak ingin eks Danjen Kopassus itu berpidato terlalu lama.
"Saya diberi waktu 20 menit dan saya kira para wisudawan sudah tidak sabar untuk dilantik jadi kalau terlalu lama dengar ceramah ilimiah akan resah jadi saya tidak berpanjang lebar," ujar Prabowo.
Kata Prabowo, bila ada wisudawan yang berpikir bahwa dia sedang melakukan kampanye politik di prosesi tersebut, hal itu sama sekali tidak benar.
"Saya sudah merasakan kalian sudah resah. 'Ah, apa lagi dia bicara ini? Jangan-jangan kampanye politik?'. Tidak, saya tidak kampanye di sini," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan, sebagai seorang menteri dirinya haruslah patuh dengan apa yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu kepala negara. Oleh karenanya, bila dia ingin berkampanye makan harus seizin Presiden terlebih dulu.
"Kalau saya kampanye, saya harus minta izin presiden, saya ini menteri loh," jelasnya.
"Jangan berpikir bahwa kau akan gagal, bahwa kau mungkin kalah, kalau kau kalah jangan mengakui kau kalah, anggap saja kemenangan yang tertunda," tuturnya.
"Kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang KO, yang penting bukan jatuhnya, yang penting bagaimana kau itu berdiri kembali," tambah Prabowo.
Sebelumnya Prabowo menyampaikan, orasi ilmiahnya di depan para wisudawan Universitas Pancasila itu bukanlah sebuah kampanye. Mulanya, dia diberi kesempatan oleh panitia untuk berpidato selama 20 menit.
Prabowo berkelakar bahwasanya ia dapat membaca pikiran wisudawan yang hadir. Di mana, para peserta sudah tak sabar untuk segera diwisuda dan tak ingin eks Danjen Kopassus itu berpidato terlalu lama.
"Saya diberi waktu 20 menit dan saya kira para wisudawan sudah tidak sabar untuk dilantik jadi kalau terlalu lama dengar ceramah ilimiah akan resah jadi saya tidak berpanjang lebar," ujar Prabowo.
Kata Prabowo, bila ada wisudawan yang berpikir bahwa dia sedang melakukan kampanye politik di prosesi tersebut, hal itu sama sekali tidak benar.
"Saya sudah merasakan kalian sudah resah. 'Ah, apa lagi dia bicara ini? Jangan-jangan kampanye politik?'. Tidak, saya tidak kampanye di sini," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan, sebagai seorang menteri dirinya haruslah patuh dengan apa yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu kepala negara. Oleh karenanya, bila dia ingin berkampanye makan harus seizin Presiden terlebih dulu.
"Kalau saya kampanye, saya harus minta izin presiden, saya ini menteri loh," jelasnya.
(maf)
tulis komentar anda