KIB Tak Ingin Terjerat Populisme di Pilpres 2024

Minggu, 05 Juni 2022 - 15:54 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga mengatakan soal soliditas KIB ke depan. Ia menyadari soal adanya kemungkinan 'badai' yang menggoda soal koalisi ini. Namun, ia meyakinan bahwa niat yang baik membangun koalisi akan bisa melewati tantangan tersebut.

"Kita ikhtiar, ikhtiar itu pandangannya baik positif. Kalau sudah baik positif niatnya bagus, saya kira batu karang bisa kita lewati," terang pria yang akrab disapa Zulhas itu.

Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa KIB menaruh perhatian soal keterbelahan atau polarisasi di masyarakat akibat Pilpres sebelumnya. Maka, kata Airlangga, terbentuknya KIB ini untuk menghilangkan polarisasi di Pilpres 2024.

Saat ditanya apakah kemungkinan KIB akan menutup pintu bagi capres dari sosok yang pernah menggunakan isu politik identitas, Airlangga tak secara gamblang menjawab. Namun, ia menegaskan bahwa KIB memiliki tujuan utama yakni menghilangkan politik identitas di Pemilu 2024.

"Pertama kan tujuannya memang untuk menghilangkan politik identitas, jadi kita adalah koalisi nasionalis-religius baik yang muslim tradisional maupun muslim modernis. Jadi tentunya itu yang akan kita dorong dan itu pula kita menandatangani kesepahaman. Jadi clear," tegas Airlangga.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More