Kisah Prajurit Kopassus, Rela Menjadi Martir Guna Melindungi Rekannya Dari Berondongan Fretilin

Kamis, 02 Juni 2022 - 16:08 WIB
Dengan kalahnya jumlah pasukan dan persenjataan, satu persatu anggota mulai gugur. Bahkan pasukan ini sempat dipaksa mundur hingga pinggir jurang. Karena hal ini tentunya membutuhkan pemikiran cepat untuk keluar dari situasi ini. Sementara jalan satu satunya adalah melalui celah bukit dan dibutuhkan ketepatan waktu sebelum disergap oleh pasukan musuh.

Kemungkinan ini dilihat oleh Komandan tim gabungan tersebut yang segera memerintahkan anggota yang tersisa untuk meloloskan diri. Disini peran heroik Pratu Suparlan muncul, dia memilih mengorbankan dirinya untuk menghadang dan mengulur waktu musuh supaya teman temannya bisa selamat.

Dengan gagah berani dia mengambil senapan mesin otomatis FN milik rekannya yang telah gugur kemudian maju menghampiri pasukan Fretilin. Beberapa rekannya mengatakan bahwa dia seperti benteng berjalan yang menahan semua tembakan.

Bahkan setelah amunisinya habis dia masih tidak menyerah, dia mengambil pisau dan mengejar pasukan musuh yang bersembunyi di semak meskipun tubuhnya telah terluka parah. Dengan kondisi seperti itu dia bahkan sanggup menumbangkan enam pasukan Fretilin.

Setelah kehabisan tenaga dia lalu jatuh terduduk lalu mencabut dua buah granat dan melemparkannya ke musuh sambil berteriak "Allahu Akbar" berbarengan dengan ledakan granat di tanganya.

Dari operasi itu, Pratu Suparlan dinyatakan gugur bersama dengan enam prajurit lainnya. Sementara dari pihak Fretilin terdapat 83 orang tewas dan beberapa diantaranya ditangkap hidup-hidup.

Kondisi tubuh Pratu Suparlan saat ditemukan sudah tidak utuh lagi. Atas keberaniannya ini pemerintah menganugerahkan penghargaan Bintang Sakti kepada Kopda Suparlan melalui Keppres No 20/TK/TH.1987.

Itulah kisah anggota Kopassus Pratu Suparlan yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Sosoknya yang berani ini bisa dijadikan kisah yang menginspirasi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(bim)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More