Isu Jokowi-Megawati Renggang, PDIP Akui Ada Indikasi Keduanya Hendak Dijauhkan

Selasa, 31 Mei 2022 - 18:41 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) mengakui ada indikasi kuat hubungan Jokowi dan Mega hendak dijauhkan sejak lama. Foto/SINDOnews
JAKARTA - PDIP menjawab isu renggangnya hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri . Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) mengakui ada indikasi kuat hubungan Jokowi dan Mega hendak dijauhkan sejak lama.

“Ini kan ada indikasi, saya tidak mau mengatakan fakta ini. Ada indikasi kuat hubungan antara Pak Jokowi dengan Ibu mau dijauhkan, itu sudah terjadi sejak lama, ini pengulangan, ini replay lagi,” ujar Bambang kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Bambang pun mengungkapkan pernyataan Megawati terkait dengan hubungannya dengan Jokowi bahwa mantan Wali Kota Solo itu dilahirkan oleh PDIP, dari rahim PDIP dan dibidani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.



“Ini saya kasih bocoran kata-kata Ibu Ketua Umum, gini ngomong di antara kader nih. Pak Jokowi itu dilahirkan oleh PDI Perjuangan, dari rahim PDI Perjuangan, dan dibidani oleh Bu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum. Itu kata Ibu,” ungkapnya.

Bahkan, kata Sekretaris Fraksi PDIP DPR ini, Jokowi sendiri pernah menyampaikan kepada dirinya secara langsung bahwa hubungan Jokowi dan Megawati ibarat anak dan orang tua.

“Pak Jokowi sendiri pernah ngomong sama saya, saya sama ibu itu sama seperti anak dan orang tua,” beber Pacul.

Bagaimanapun, kata Bambang, Jokowi adalah orang Solo, Solo merupakan kota budaya dan kota kecil. Sehingga, Jokowi pasti tahu budi dan dia berani menggaransi 100% bahwa Jokowi tidak akan pernah bertabrakan dengan Megawati. Baca juga: Puan Diyakini Tetap Jadi Pilihan Megawati Jika Jokowi Dukung Ganjar

“Pak Jokowi pasti, enggak mungkin, one hundred percent saya jamin bahwa Pak Jokowi tak akan pernah bertabrakan dengan Bu Megawati,” tandasnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More