Sungai Aare Swiss, Tempat Emmeril Kahn Mumtadz Hilang, Berarus Tenang Tapi Deras
Minggu, 29 Mei 2022 - 11:29 WIB
JAKARTA - Keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz (23), putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga kini belum diketahui. Sungai Aare , Bern, Swiss yang tampak cukup jernih dan tenang, ternyata memiliki aliran air cukup deras.
Laporan jurnalis senior MNC Media Prabu Revolusi menyebutkan, walaupun air tampak cukup tenang, namun arus sungai Aare terlihat cukup deras. Hal itu terlihat pada air yang mengalir dengan cepat. Benda yang ada di atasnya pun dengan cepat terbawa arus.
"Di balik sungai yang tenang ini, arus dibawahnya cukup deras. Harus berhati berhati-hati memutuskan berenang di sungai ini, " kata Prabu langsung dari lokasi.
Namun, kata dia, bagi warga Bern, Swiss, sungai itu menjadi lokasi wisata favorit karena airnya yang biru dan pemandangannya yang indah. Sungai Aare memiliki panjang sekitar 280 Km, mengelilingi Kota Bern, Swiss.
Air Sungai Aare tampak sangat bersih. Begitu pun kondisi di samping kanan dan kiri sungai, sangat terawat. Rumput tumbuh hijau, sementara di bahu sungai terdapat area bagi pejalan kaki.
Bagi yang akan berenang, terdapat tangga dan pegangan besi untuk mencebur ke dalam sungai. "Berenang di Sungai Aare adalah tradisi bagi masyarakat di Kota Bern. Bahkan sudah menjadi budaya otentik penduduk kota ini, " pungkas Prabu.
Lihat Juga: Bingkisan Doa dari Ratusan Anak Yatim untuk Ridwan Kamil-Siswono di Hari Terakhir Kampanye
Laporan jurnalis senior MNC Media Prabu Revolusi menyebutkan, walaupun air tampak cukup tenang, namun arus sungai Aare terlihat cukup deras. Hal itu terlihat pada air yang mengalir dengan cepat. Benda yang ada di atasnya pun dengan cepat terbawa arus.
"Di balik sungai yang tenang ini, arus dibawahnya cukup deras. Harus berhati berhati-hati memutuskan berenang di sungai ini, " kata Prabu langsung dari lokasi.
Namun, kata dia, bagi warga Bern, Swiss, sungai itu menjadi lokasi wisata favorit karena airnya yang biru dan pemandangannya yang indah. Sungai Aare memiliki panjang sekitar 280 Km, mengelilingi Kota Bern, Swiss.
Air Sungai Aare tampak sangat bersih. Begitu pun kondisi di samping kanan dan kiri sungai, sangat terawat. Rumput tumbuh hijau, sementara di bahu sungai terdapat area bagi pejalan kaki.
Bagi yang akan berenang, terdapat tangga dan pegangan besi untuk mencebur ke dalam sungai. "Berenang di Sungai Aare adalah tradisi bagi masyarakat di Kota Bern. Bahkan sudah menjadi budaya otentik penduduk kota ini, " pungkas Prabu.
Lihat Juga: Bingkisan Doa dari Ratusan Anak Yatim untuk Ridwan Kamil-Siswono di Hari Terakhir Kampanye
(rca)
tulis komentar anda