Jejak 4 Jenderal TNI di Pilpres, SBY Menang 2 Kali

Sabtu, 28 Mei 2022 - 17:00 WIB
2. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lahir di Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949. Mantan Menko Polkam ini maju bertarung di Pilpres 2004 diusung oleh tiga partai yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang.

SBY yang mendapat gelar Jenderal Kehormatan pada 25 September 2000, berduet dengan M Jusuf Kalla, tokoh Golkar yang juga rekan sesama menteri di Kabinet Gotong Royong (Megawati Soekarnoputri -Hamzah Haz). Pasangan ini mendapat nomor urut 4.

Duet SBY-JK mengusung slogan 'Bersama Kita Bisa!'. Duet ini sukses menjadi yang teratas di pilpres putaran pertama yang digelar pada 5 Juli 2004. SBY-JK meraup 39.838.184 suara atau 33,57 persen suara.

Pada putaran kedua yang digelar 20 September 2004, pasangan ini meraih 69.266.350 suara atau 60,62 persen suara, mengalahkan Megawati-Hasyim. SBY-JK pun terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2004-2009.

Pada Pilpres 2009, SBY kembali maju namun tidak dengan JK. SBY menggandeng Boediono. Hasilnya, SBY kembali menang setelah mengalahkan Megawati-Prabowo dan JK-Wiranto dalam satu putaran.

3. Agum Gumelar

Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 17 Desember 1945. Agum yang mendapat gelar Jenderal Kehormatan pada 9 November 2000, menjadi cawapres pada Pilpres 2004, mendampingi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz.

Diusung oleh PPP, pasangan ini mendapat nomor urut 5. Mengusung slogan 'Jujur, Tegas, Berwibawa, Percaya, dan Maju', duet ini gagal berbicara banyak. Hamzah-Agum berada di urutan kelima dengan meraih 3.569.861 suara atau 3,01 persen suara.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More