Nobar Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Gibran: Mengenalkan Budaya Jawa

Kamis, 26 Mei 2022 - 23:59 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka nonton bareng (nobar) film Srimulat: Hil yang Mustahal bersama Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) di salah satu mal di Solo. Foto/MPI/Nur Khabibi
JAKARTA - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Rak a nonton bareng (nobar) film Srimulat: Hil yang Mustahal bersama Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) di salah satu mal di Solo.

Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan film tersebut selain menceritakan grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat juga memperkenalkan wisata di Solo. Film yang bergenre komedi itu, menurut Gibran layak untuk ditonton bagi pecinta film Tanah Air.

"Bagus, lucu banget, saya senang sekali," ujar Gibran saat ditemui seusai nobar tersebut, Kamis (26/5/2022).



"Tadi ada ditampilkan misalnya Pasar Gede, ditampilkan juga Gedung Wayang Orang secara tidak langsung ini juga mempromosikan destinasi-destinasi yang ada di Kota Solo," sambungnya.

Selain itu, Gibran juga isi film ini kental berisikan budaya Jawa. Mengingat, Srimulat memang pada zamannya sangat terkenal di Indonesia, khususnya masyarakat Jawa.

"Saya kira ini luar biasa sekali, selain mengenalkan Srimulat ini juga mengenalkan budaya Jawa, soalnya tadi full bahasa Jawa juga," jelasnya.

Sebagai informasi, ide film ini pertama kali dicetuskan pada tahun 2018 silam, ketika MNC Pictures selaku pemilik hak film Srimulat ingin menciptakan sebuah film yang membahas grup lawak legendaris ini. Sayangnya, proses pra-produksi tak kunjung berjalan hingga menyentuh tahun 2021 kemarin.

Melalui proses penulisan dan pengembangan yang panjang, Srimulat: Hil yang Mustahal secara resmi diumumkan pada bulan 6 Desember lalu lewat akun media sosial. Lima hari kemudian, proses syuting pun mulai dilaksanakan pada tanggal 11 Desember.

Demi menangkap jiwa Srimulat yang kental dengan budaya Jawa Tengah, kru film Hil yang Mustahal diboyong ke Kota Surakarta untuk membenamkan diri dalam suasana yang akurat. Beberapa lokasi utama yang digunakan sebagai latar film ini di antara lain Pasar Gede Harjonagoro, Taman Sriwedari, hingga kelurahan Penumping di Kecamatan Laweyan.

Juga syuting di Sukoharjo dan tentunya Jakarta, proses produksi ini berlangsung tak sampai satu bulan, ditutup pada tanggal 12 Januari 2022. Kini, usai proses pasca-produksi yang memakan waktu sekitar tiga bulan, akhirnya Srimulat: Hil yang Mustahal sudah bisa disaksikan di bioskop sejak 19 Mei kemarin.

Film ini dibintangi Bio One, Dimas Anggara, Ibnu Jamil, Teuku Rifnu Wikana, Morgan Oey, Rukman Rosadi, Erika Carlina, dan masih banyak lagi.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More