Ingin Jadi Capres Koalisi Indonesia Bersatu, Cak Imin Dianggap Bercanda
Selasa, 24 Mei 2022 - 17:29 WIB
JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu menilai bahwa Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hanya bercanda saat melontarkan kesediaan bergabung jika dirinya menjadi calon presiden (capres) 2024. Koalisi bentukan Partai Golkar, PAN, dan PPP ini malah menyarankan Cak Imin membentuk koalisi sendiri bersama parpol lain.
"Tapi kalau saya katakan, Cak Imin ini bercanda mau gabung di sini. Karena dia bercanda, lebih baik bikin koalisi baru, karena masih banyak koalisi lain. Kan baru 3, kan 6 lagi partai lain, katakanlah yang saya kira Cak Imin komunikasi. Jadi karena dia bercanda ya kita enggak anggap serius juga," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Menurut Saleh, Cak Imin mungkin serius untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024, tetapi dia bercanda untuk bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Sebab, KIB sendiri belum bicara soal capres-cawapres, tapi tiba-tiba Cak Imin menyampaikan mau bergabung dengan koalisi dengan syarat dirinya menjadi capres.
Baca juga: PKB Siap Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, Cak Imin: Asal Saya Capresnya
"Itu bercanda. Bercanda itu. Maksud saya ngomong dulu lah di internal kemudian nanti kita merumuskan pikiran dan serius," ujarnya.
Saleh melihat, Cak Imin memiliki potensi sebagai bakal capres, sehingga akan lebih baik jika membentuk koalisi baru. Apalagi, PKB sudah mengantongi kursi DPR sebesar 10%, tinggal menambah 10% lagi, sehingga akan lebih mudah. Jadi, KIB mempersilakan PKB dan Cak Imin membentuk koalisi baru untuk Pilpres 2024. "Silahkan buat pasangan baru atau koalisi baru untuk itu," ucap Ketua Fraksi PAN DPR ini.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu bukan hanya memikirkan capres-cawapresnya, tapi gagasan pemikiran yang akan dibawa bersama-sama dalam pemilu yang akan datang. Hal ini justru sangat penting, karena arahnya untuk kepentingan masyarakat. Sebab, jika hanya capres-cawapres saja berarti yang dipikirkan kepentingan parpol dan kepentingan orang-orang tertentu yang mencalonkan.
Baca juga: Cak Imin Mau Jadi Capres di KIB, PAN Ajukan Syarat Khusus
"Sementara kita belum sampai ke situ dulu. Kita membangun koalisi ini berdasarkan kesepakatan bersama untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa ke depan," kata legislator asal Sumatera Utara ini.
"Tapi kalau saya katakan, Cak Imin ini bercanda mau gabung di sini. Karena dia bercanda, lebih baik bikin koalisi baru, karena masih banyak koalisi lain. Kan baru 3, kan 6 lagi partai lain, katakanlah yang saya kira Cak Imin komunikasi. Jadi karena dia bercanda ya kita enggak anggap serius juga," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Menurut Saleh, Cak Imin mungkin serius untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024, tetapi dia bercanda untuk bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Sebab, KIB sendiri belum bicara soal capres-cawapres, tapi tiba-tiba Cak Imin menyampaikan mau bergabung dengan koalisi dengan syarat dirinya menjadi capres.
Baca juga: PKB Siap Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, Cak Imin: Asal Saya Capresnya
"Itu bercanda. Bercanda itu. Maksud saya ngomong dulu lah di internal kemudian nanti kita merumuskan pikiran dan serius," ujarnya.
Saleh melihat, Cak Imin memiliki potensi sebagai bakal capres, sehingga akan lebih baik jika membentuk koalisi baru. Apalagi, PKB sudah mengantongi kursi DPR sebesar 10%, tinggal menambah 10% lagi, sehingga akan lebih mudah. Jadi, KIB mempersilakan PKB dan Cak Imin membentuk koalisi baru untuk Pilpres 2024. "Silahkan buat pasangan baru atau koalisi baru untuk itu," ucap Ketua Fraksi PAN DPR ini.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu bukan hanya memikirkan capres-cawapresnya, tapi gagasan pemikiran yang akan dibawa bersama-sama dalam pemilu yang akan datang. Hal ini justru sangat penting, karena arahnya untuk kepentingan masyarakat. Sebab, jika hanya capres-cawapres saja berarti yang dipikirkan kepentingan parpol dan kepentingan orang-orang tertentu yang mencalonkan.
Baca juga: Cak Imin Mau Jadi Capres di KIB, PAN Ajukan Syarat Khusus
"Sementara kita belum sampai ke situ dulu. Kita membangun koalisi ini berdasarkan kesepakatan bersama untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa ke depan," kata legislator asal Sumatera Utara ini.
(abd)
tulis komentar anda