BSSN-ICWS Edukasi Perempuan Soal Literasi dan Keamanan Digital
Selasa, 24 Mei 2022 - 00:04 WIB
“Kita mengampayekan itu, bentuknya seperti apa, nanti soal literasi pastinya dan ada workshop juga dengan Kemenko PMK,” ujarnya. Keja sama juga dijalin dengan pihak industri, membuat program talent bagi perempuan dengan memberikan pelatihan, mentorship, dan seterusnya.
Selanjutnya dengan Palo Alto adalah membuat cyberlite books.“Kita berikan penghargaan kepada perempuan inspiratif dan memberikan kontribusi banyak pada kemajuan dan keamanan siber di Indonesia. Masih banyak program yang akan kita lakukan di 2023,” katanya.
Jubir BSSN, Ariandi Putra menambahkan, pihaknya sangat mendukung upaya peningkatan literasi, edukasi, dan budaya keamanan siber yang dilakukan berbagai pihak, termasuk IWSC, komunitas yang memberikan wawasan terkait peran perempuan di era transformasi digital dan membangun ekosistem internet yang aman dan positif.
“Sebagai bentuk literasi, kita sangat berharap kerja samanya ke depan untuk meningkatkan budaya keamanan siber, khususnya bagi kaum perempuan. Women in security ini menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian Global Cyberscurity Index (GCI),” katanya.
Country Manager Indonesia Palo Alto Networks Adi Rusli mengatakan, membuat cyberlite books “Bersedia, Siap Terkoneksi!!” untuk mengedukasi anak-anak sejak dini dan ibunya.
“Buku seperti komik mengenai literasi keamanan siber dan digital. Ini bagus sekali bagi orang tua agar mengetahui bagaimana keamanan informasi digital untuk anak-anaknya. Ini bisa diunduh di website BSSN secara gratis. Ini untuk menyebarkan informasi tentang bagaimana pentingnya keamanan siber sejak dini,” kata Adi.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Katika Putri, menyampaikan, bangsa Indonesia saat ini sangat membutuhkan literasi dan keamanan digital.
Selanjutnya dengan Palo Alto adalah membuat cyberlite books.“Kita berikan penghargaan kepada perempuan inspiratif dan memberikan kontribusi banyak pada kemajuan dan keamanan siber di Indonesia. Masih banyak program yang akan kita lakukan di 2023,” katanya.
Jubir BSSN, Ariandi Putra menambahkan, pihaknya sangat mendukung upaya peningkatan literasi, edukasi, dan budaya keamanan siber yang dilakukan berbagai pihak, termasuk IWSC, komunitas yang memberikan wawasan terkait peran perempuan di era transformasi digital dan membangun ekosistem internet yang aman dan positif.
“Sebagai bentuk literasi, kita sangat berharap kerja samanya ke depan untuk meningkatkan budaya keamanan siber, khususnya bagi kaum perempuan. Women in security ini menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian Global Cyberscurity Index (GCI),” katanya.
Country Manager Indonesia Palo Alto Networks Adi Rusli mengatakan, membuat cyberlite books “Bersedia, Siap Terkoneksi!!” untuk mengedukasi anak-anak sejak dini dan ibunya.
“Buku seperti komik mengenai literasi keamanan siber dan digital. Ini bagus sekali bagi orang tua agar mengetahui bagaimana keamanan informasi digital untuk anak-anaknya. Ini bisa diunduh di website BSSN secara gratis. Ini untuk menyebarkan informasi tentang bagaimana pentingnya keamanan siber sejak dini,” kata Adi.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Katika Putri, menyampaikan, bangsa Indonesia saat ini sangat membutuhkan literasi dan keamanan digital.
(hab)
tulis komentar anda