Bamsoet Sebut Fahmi Idris Tokoh 3 Zaman
Minggu, 22 Mei 2022 - 16:20 WIB
Politikus Partai Golkar Fahmi Idris meninggal dunia di rumah sakit karena sakit. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet melayat ke rumah duka politikus senior Partai Golkar, Fahmi Idris . Fahmi Idris meninggal dunia di RS karena sakit.
"Fahmi merupakan tokoh 3 zaman yang memberikan warna bagi bangsa ini dari mulai Orde Lama ke Orde Baru, dari Orde Baru ke Orde Reformasi. Semoga beliau diberikan jalan yang lapang oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo di rumah duka, Minggu (22/5/2022).
Menurut Bamsoet, Fahmi dikenalnya sebagai orang yang mengabdikan dirinya bagi nusa dan bangsa. Meninggalnya Menteri Perindustrian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan kehilangan besar bagi Parlemen dan Partai Golkar. Fahmi merupakan sosok teladan bagi politisi, pengusaha, ataupun tokoh pergerakan.
"Tentu kami yang selama ini meneladani sepak terjang beliau tetap akan konsisten berjuang seperti beliau dengan penuh kejujuran dan membela masyarakat, memenuhi rasa keadilan," tuturnya.
Bamsoet sendiri mengenal sosok Fahmi sejak mahasiswa, sebagai aktivis HMI. Menurutnya, di rumah duka Fahmi itu dia digembleng, diberikan wejangan, pembekalan kepemimpinan dan pembekalan membaca situasi politik yang terus berubah. Fahmi baginya merupakan mentor politik yang dikenal rendah hati. Ia mendidik adik-adiknya, memberikan teladan, tekun dalam menjalnkan amanah, baik sebagai menteri maupun politisi.
Baca juga: Kenang Fahmi Idris, Yusril Ihza Mahendra: Saya Banyak Berutang Budi
"Fahmi merupakan tokoh 3 zaman yang memberikan warna bagi bangsa ini dari mulai Orde Lama ke Orde Baru, dari Orde Baru ke Orde Reformasi. Semoga beliau diberikan jalan yang lapang oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo di rumah duka, Minggu (22/5/2022).
Menurut Bamsoet, Fahmi dikenalnya sebagai orang yang mengabdikan dirinya bagi nusa dan bangsa. Meninggalnya Menteri Perindustrian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan kehilangan besar bagi Parlemen dan Partai Golkar. Fahmi merupakan sosok teladan bagi politisi, pengusaha, ataupun tokoh pergerakan.
"Tentu kami yang selama ini meneladani sepak terjang beliau tetap akan konsisten berjuang seperti beliau dengan penuh kejujuran dan membela masyarakat, memenuhi rasa keadilan," tuturnya.
Bamsoet sendiri mengenal sosok Fahmi sejak mahasiswa, sebagai aktivis HMI. Menurutnya, di rumah duka Fahmi itu dia digembleng, diberikan wejangan, pembekalan kepemimpinan dan pembekalan membaca situasi politik yang terus berubah. Fahmi baginya merupakan mentor politik yang dikenal rendah hati. Ia mendidik adik-adiknya, memberikan teladan, tekun dalam menjalnkan amanah, baik sebagai menteri maupun politisi.
Baca juga: Kenang Fahmi Idris, Yusril Ihza Mahendra: Saya Banyak Berutang Budi
(abd)
tulis komentar anda