PKS Ungkap Bukti Penolakan terhadap RUU HIP

Senin, 22 Juni 2020 - 12:24 WIB
Fraksi Partai Keadailan Sejahtera (FPKS) DPR RI mengunggah bukti penolakan terhadap RUU HIP di Twitter, Senin (22/6/2020). FOTO/TWITTER/@FPKSDPRRI
JAKARTA - Fraksi Partai Keadailan Sejahtera (FPKS) DPR RI kembali memastikan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) . Untuk meyakinkan masyarakat, FPKS pun mengunggah bukti-buktinya ke media sosial.

Salah satu bukti yang diunggah melalui akun Twitter resminya, @FPKSDPRRI adalah tangkapan layar (capture) RUU HIP dari Pleno Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. "Berikut kami lampirkan capture RUU HIP resmi dr Pleno Baleg DPR RI. Jumlah total ada 46 halaman. PKS tidak tanda tangan di setiap lembar dari hal 1 s.d 46," tulis admin @FPKSDPRRI dalam cuitan melengkapi empat lampiran capture RUU HIP, Selasa (22/6/2020) pagi.

Berdasarkan unggahan tersebut, mayoritas fraksi di DPR RI membubuhkan tanda tangan di setiap lembar RUU HIP . Sebut saja, F-PDIP, F-PG, F-Gerindra, F-Nasdem, F-PKB, F-PAN, dan F-PPP. Dua fraksi yang tidak ada tanda tangannya adalah F-PD dan F- PKS . ( )



"Pastikan rekan dan sahabat dapat informasi yang benar. Terima Kasih," tulis @FPKSDPRRI.

Politikus PKS , Bukhori menguatkan unggahan tersebut. Menurutnya, dia adalah anggota yang ditunjuk FPKS untuk mengawal RUU HIP di Panitia Kerja Baleg DPR RI. "Saya ditunjuk oleh fraksi @FPKSDPRRI untuk mengawal RUU HIP di Panja Baleg DPR RI, dan TIDAK MENTANDATANGANI RUU tersebut. bisa cek dibawah ini," tulis Bukhori melalui akun Twitter, @buchori_sby.

Ia sangat menyayangkan banyak informasi tidak benar yang menunjukkan FPKS menandatangani RUU HIP . "Sangat disayangkan banyak hoax dengan memasulkan ttd FPKS RUU HIP. Padahal saya tidak mentanda tangani RUU tersebut dan tanda tangan saya bukan seperti itu," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More