PAN Ungkap Awal Mula Terbentuknya Koalisi Bareng Golkar dan PPP
Sabtu, 14 Mei 2022 - 11:37 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkap awal mula terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu dengan Partai Golkar dan PPP. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) , Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar sepakat untuk membentuk koalisi menyongsong Pemilu 2024 mendatang. Ketiga parpol sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu .
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkap awal mula terbentuknya kerja sama antarpartai politik tersebut. Menurutnya, hal itu buntut dari komunikasi intens yang dibangun oleh ketiga Ketum partai tersebut.
"Karena di antara para ketum sudah menjalin komunikasi secara reguler, memang dalam beberapa kesempatan ini agak lebih intens beberapa kesemptan terahir, sudah ada pembahasan lebih mengerucut. Sehingga akhirnya dalam rangka halalbihalal, ya kemudian dilakukan pembahasan untuk pertemuan sekaligus dipublikasikan," ujar Eddy dalam acara Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Kasak Kusuk Koalisi Partai dan Capres 2024' secara virtual, Sabtu (14/5/2022).
Dengan komunikasi secara erat tersebut, Eddy menekankan tidak ada sosok inisiator di balik terbentuknya koalisi ketiga partai tersebut. Karena itu, Eddy memastikan bahwa koalisi PAN, PPP, dan Golkar adalah murni dari pendekatan yang dilakukan para ketua umum dalam menghadapi pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.
"Sesungguhnya tidak ada inisiator tunggal atau inisiator awal. Dilihat dari aspek pertemuan tidak ada inisiator secara tunggal ini kesepakatan ketiga ketum tersebut," jelas Eddy.
Diketahui sebelumnya, pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar, PAN, dan PPP memberikan sinyal untuk membangun koalisi bersama di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal ini terungkap usai ketiga pimpinan tersebut melakukan pertemuan secara tertutup.
"Pertemuan ini agar mendorong bahwa tiga partai ini akan bekerja bersama atau bersatu," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam jumpa persnya di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkap awal mula terbentuknya kerja sama antarpartai politik tersebut. Menurutnya, hal itu buntut dari komunikasi intens yang dibangun oleh ketiga Ketum partai tersebut.
Baca Juga
"Karena di antara para ketum sudah menjalin komunikasi secara reguler, memang dalam beberapa kesempatan ini agak lebih intens beberapa kesemptan terahir, sudah ada pembahasan lebih mengerucut. Sehingga akhirnya dalam rangka halalbihalal, ya kemudian dilakukan pembahasan untuk pertemuan sekaligus dipublikasikan," ujar Eddy dalam acara Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Kasak Kusuk Koalisi Partai dan Capres 2024' secara virtual, Sabtu (14/5/2022).
Dengan komunikasi secara erat tersebut, Eddy menekankan tidak ada sosok inisiator di balik terbentuknya koalisi ketiga partai tersebut. Karena itu, Eddy memastikan bahwa koalisi PAN, PPP, dan Golkar adalah murni dari pendekatan yang dilakukan para ketua umum dalam menghadapi pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.
"Sesungguhnya tidak ada inisiator tunggal atau inisiator awal. Dilihat dari aspek pertemuan tidak ada inisiator secara tunggal ini kesepakatan ketiga ketum tersebut," jelas Eddy.
Diketahui sebelumnya, pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar, PAN, dan PPP memberikan sinyal untuk membangun koalisi bersama di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal ini terungkap usai ketiga pimpinan tersebut melakukan pertemuan secara tertutup.
"Pertemuan ini agar mendorong bahwa tiga partai ini akan bekerja bersama atau bersatu," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam jumpa persnya di Rumah Heritage Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda