Golkar, PAN, dan PPP Bentuk Koalisi Pilpres, PKS Singgung soal Menteri Fokus Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Mardani Ali Sera mengapresiasi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu oleh tiga partai politik (parpol) pendukung pemerintah yakni Partai Golkar, PAN, dan PPP. Menurutnya, PKS sendiri masih terus berkomunikasi dengan banyak pihak dan akan mengumumkan kawan koalisi jika sudah waktunya.
“Apresiasi bagi koalisi dini yg digagas @golkar_id, @DPP_PPP dan @Official_PAN. Semoga memajukan demokrasi. Karena setelah jelas petanya bisa fokus ke kontestasi karya dan gagasan. @PKSejahtera terus melakukan komunikasi politik dengan banyak pihak. Pada waktunya akan diumumkan kawan koalisinya,” ujar Mardani dalam cuitannya @MardaniAliSera dikutip, Sabtu (14/5/2022).
Anggota Komisi II DPR ini menjelaskan membangun koalisi ini pada dasarnya adalah membangun kesamaan niat agar Indonesia bisa bebas korupsi dan maju, juga memiliki peluang menang di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
“Dasarnya adalah kesamaan niat membangun Indonesia yg bebas korupsi dan maju. Dan tentu punya peluang menang Pilpres 2024,” cuitnya lagi.
Menurut Mardani, pada dasarnya pembentukan koalisi ini bagus bagi demokrasi dan jika sudah jelas peta politiknya maka akan fokus pada kontestasi karya dan gagasan. Namun, ia pun mengingatkan soal para menteri di Kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin yang sudah ditegur untuk fokus bekerja agar baiknya memberikan penjelasan ke publik.
“Pembentukan koalisi dini bagus bagi demokrasi. Karena jika sudah jelas petanya maka akan fokus ke kontestasi karya dan gagasan. Tidak diskusi kosong dan sebatas figur. Tapi dilakukan oleh para Menteri yang sudah diperingatkan untuk fokus itu masalah. Bagus para Menteri beri penjelasan pada publik,” tulis Mardani menutup cuitannya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga ketua umum (Ketum) parpol yakni, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa telah bertemu dan memutuskan untuk membentuk koalisi Pilpres 2024 yang dinamakan Koalisi Indonesia Bersatu. Dua ketum tersebut yakni Airlangga dan Suharso juga merupakan dua menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf.
“Apresiasi bagi koalisi dini yg digagas @golkar_id, @DPP_PPP dan @Official_PAN. Semoga memajukan demokrasi. Karena setelah jelas petanya bisa fokus ke kontestasi karya dan gagasan. @PKSejahtera terus melakukan komunikasi politik dengan banyak pihak. Pada waktunya akan diumumkan kawan koalisinya,” ujar Mardani dalam cuitannya @MardaniAliSera dikutip, Sabtu (14/5/2022).
Anggota Komisi II DPR ini menjelaskan membangun koalisi ini pada dasarnya adalah membangun kesamaan niat agar Indonesia bisa bebas korupsi dan maju, juga memiliki peluang menang di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
“Dasarnya adalah kesamaan niat membangun Indonesia yg bebas korupsi dan maju. Dan tentu punya peluang menang Pilpres 2024,” cuitnya lagi.
Menurut Mardani, pada dasarnya pembentukan koalisi ini bagus bagi demokrasi dan jika sudah jelas peta politiknya maka akan fokus pada kontestasi karya dan gagasan. Namun, ia pun mengingatkan soal para menteri di Kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin yang sudah ditegur untuk fokus bekerja agar baiknya memberikan penjelasan ke publik.
“Pembentukan koalisi dini bagus bagi demokrasi. Karena jika sudah jelas petanya maka akan fokus ke kontestasi karya dan gagasan. Tidak diskusi kosong dan sebatas figur. Tapi dilakukan oleh para Menteri yang sudah diperingatkan untuk fokus itu masalah. Bagus para Menteri beri penjelasan pada publik,” tulis Mardani menutup cuitannya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga ketua umum (Ketum) parpol yakni, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa telah bertemu dan memutuskan untuk membentuk koalisi Pilpres 2024 yang dinamakan Koalisi Indonesia Bersatu. Dua ketum tersebut yakni Airlangga dan Suharso juga merupakan dua menteri di Kabinet Jokowi-Ma’ruf.
(kri)