Mirip Mahapatih Gajah Mada, Laksamana Yudo Dianugerahi Kesatria Padma Nusantara
Jum'at, 13 Mei 2022 - 01:43 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dianugerahi gelar Kesatria Padma Nusantara, Kamis (12/5/2022). Pemberian gelar itu ditandai denga Pin Emas yang dipasangkan tepat di ulu hati dengan prosesi pemercikan tirta atau air suci dan doa di atas Geladak KRI Surabaya-591 yang berlayar di sekitar Perairan Bali.
Kesatria Padma Nusantara adalah gelar yang diberikan oleh keluarga besar kerajaan Puri Ageng Blahbatu, Bali untuk memberikan penghargaan kepada tokoh yang melindungi, menjaga dan menyejahterakan rakyat.
Gelar ini juga simbolisasi keutuhan seorang pemimpin wajib membumi, pemimpin wajib menyejukkan, mendamaikan dan menentramkan.
Yudo mengatakan, gelar kehormatan merupakan representasi dari kegigihan, semangat pantang menyerah dan cita-cita besar Mahapatih Gajah Mada dalam menyatukan seluruh Kerajaan di Nusantara.
“Hal ini sangat erat kaitannya dengan tugas yang diemban oleh TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI,” ucap Yudo dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).
Tak hanya itu, Yudo juga mengaku bangga dan terhormat atas penganugerahan gelar kehormatan yang diberikan oleh kerajaan tertua dan terbesar di Bali. Menurut dia, kerajaan ini merupakan Trah Kerajaan Majapahit.
"Majapahitsalah satu kerajaan maritim yang puncak pencapaian pada masa jayanya sulit ditandingi oleh kerajaan lain di Nusantara maupun di dunia," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana mengatakan bahwa tugas KSAL adalah menyatukan provinsi dan pulau yang sudah dilaksanakan oleh Maha Patih Gajah Mada ratusan tahun yang lalu.“Kita percayakan kepada bapak KSAL untuk Nusantara kita ini ke depan bisa tetap kita pertahankannya,” kata Kakarsana.
“Laut kita itu ternyata sangat luas dan sangat kaya, sangat bermanfaat untuk kita semua dapat dipergunakan untuk kesejahteraan. Tentu dalam hal ini dengan dedikasi KSAL mengamankan teritorial kelautan kita dan tentu berkoordinasi dengan semua pihak yang memanfaatkan budi daya kelautan baik pemerintah dan swasta ke depannya," tuturnya.
Kesatria Padma Nusantara adalah gelar yang diberikan oleh keluarga besar kerajaan Puri Ageng Blahbatu, Bali untuk memberikan penghargaan kepada tokoh yang melindungi, menjaga dan menyejahterakan rakyat.
Gelar ini juga simbolisasi keutuhan seorang pemimpin wajib membumi, pemimpin wajib menyejukkan, mendamaikan dan menentramkan.
Yudo mengatakan, gelar kehormatan merupakan representasi dari kegigihan, semangat pantang menyerah dan cita-cita besar Mahapatih Gajah Mada dalam menyatukan seluruh Kerajaan di Nusantara.
“Hal ini sangat erat kaitannya dengan tugas yang diemban oleh TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI,” ucap Yudo dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).
Tak hanya itu, Yudo juga mengaku bangga dan terhormat atas penganugerahan gelar kehormatan yang diberikan oleh kerajaan tertua dan terbesar di Bali. Menurut dia, kerajaan ini merupakan Trah Kerajaan Majapahit.
"Majapahitsalah satu kerajaan maritim yang puncak pencapaian pada masa jayanya sulit ditandingi oleh kerajaan lain di Nusantara maupun di dunia," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana mengatakan bahwa tugas KSAL adalah menyatukan provinsi dan pulau yang sudah dilaksanakan oleh Maha Patih Gajah Mada ratusan tahun yang lalu.“Kita percayakan kepada bapak KSAL untuk Nusantara kita ini ke depan bisa tetap kita pertahankannya,” kata Kakarsana.
“Laut kita itu ternyata sangat luas dan sangat kaya, sangat bermanfaat untuk kita semua dapat dipergunakan untuk kesejahteraan. Tentu dalam hal ini dengan dedikasi KSAL mengamankan teritorial kelautan kita dan tentu berkoordinasi dengan semua pihak yang memanfaatkan budi daya kelautan baik pemerintah dan swasta ke depannya," tuturnya.
(ams)
tulis komentar anda