Menko Airlangga Dorong Percepatan Pembangunan Ekonomi Jawa Tengah
Kamis, 12 Mei 2022 - 09:05 WIB
Tidak hanya itu, kata Airlangga, pembangunan Bendung Gerak Karangnongko (Wilayah Jateng) perlu dilakukan percepatan pembebasan lahan oleh pemerintah daerah, terutama di tahun 2022 dapat dilaksanakan untuk badan bendungannya sehingga Kementerian PUPR dapat mengalokasikan konstruksi mulai tahun 2023.
Airlangga memastikan sisa kebutuhan anggaran akan didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat. Hal ini, termasuk intim Pembangunan KI Brebes, Kabupaten Brebes saat ini didorong untuk tetap dilaksanakan dengan skema yang berbeda yaitu melalui skema business to business (pendanaan swasta).
Dia juga mendorong percepatan penyelesaian Pembangunan Bendung Karet Sungai Bodri, Kabupaten Kendal pada tahun 2024 dalam rangka mendukung KEK Kendal dan KIT Batang. Termasuk, mendorong percepatan pembangunan Pasar Rakyat di Kabupaten Magelang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pemalang.
Hal ini, lanjut Airlangga, dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat dan mendukung pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di beberapa kabupaten tersebut. Airlangga juga menyampaikan arahan terkait upaya percepatan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang saat ini masih terkendala oleh adanya isu tanah musnah dalam trase jalan tol tersebut.
“Kemenko Perekonomian bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian ATR/BPN akan segera menyelesaikan upaya percepatan penyelesaian tanah musnah dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, baik secara regulasi maupun teknis pelaksanaannya,” terang Menko Airlangga.
Terakhir, dia mengingatkan pentingnya komitmen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam memenuhi readiness criteria, penyediaan APBD yang dibutuhkan dan kesiapan proyek (termasuk lahan dan perizinan) untuk dapat didukung oleh Kementerian/Lembaga terkait.
Airlangga memastikan sisa kebutuhan anggaran akan didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat. Hal ini, termasuk intim Pembangunan KI Brebes, Kabupaten Brebes saat ini didorong untuk tetap dilaksanakan dengan skema yang berbeda yaitu melalui skema business to business (pendanaan swasta).
Dia juga mendorong percepatan penyelesaian Pembangunan Bendung Karet Sungai Bodri, Kabupaten Kendal pada tahun 2024 dalam rangka mendukung KEK Kendal dan KIT Batang. Termasuk, mendorong percepatan pembangunan Pasar Rakyat di Kabupaten Magelang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pemalang.
Hal ini, lanjut Airlangga, dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat dan mendukung pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di beberapa kabupaten tersebut. Airlangga juga menyampaikan arahan terkait upaya percepatan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang saat ini masih terkendala oleh adanya isu tanah musnah dalam trase jalan tol tersebut.
“Kemenko Perekonomian bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian ATR/BPN akan segera menyelesaikan upaya percepatan penyelesaian tanah musnah dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, baik secara regulasi maupun teknis pelaksanaannya,” terang Menko Airlangga.
Terakhir, dia mengingatkan pentingnya komitmen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam memenuhi readiness criteria, penyediaan APBD yang dibutuhkan dan kesiapan proyek (termasuk lahan dan perizinan) untuk dapat didukung oleh Kementerian/Lembaga terkait.
(kri)
tulis komentar anda