Pemerintah Klaim Pandemi Covid-19 di Jawa Bali Menunjukkan Tren Penurunan
Senin, 09 Mei 2022 - 16:07 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pandemi Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali terus menunjukkan tren penurunan signifikan. Penurunannya mencapai 99% dibanding puncak Omicron tahun lalu.
"Secara khusus untuk wilayah Jawa dan Bali, perkembangan pandemi juga terus menunjukan tren penurunan yang sangat signifikan dalam semua aspek, seperti kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit hingga tingkat kematian di hampir seluruh provinsi Jawa dan Bali," kata Luhut dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).
Ia menjelaskan, seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali hingga hari ini mengalami penurunan kasus mencapai 99% dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, kondisi pandemi yang terus membaik berkat langkah-langkah pengendalian secara efektif.
"Seiring dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19, langkah-langkah relaksasi PPKM akan terus dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut," kata Luhut.
Pengendalian pandemi Covid-19 yang baik mmebuat kinerja perekonomian Indonesia tetap terjaga hingga hari ini. "Kinerja pertumbuhan ekonomi Q1 tetap pada posisi yang kuat, tumbuh 5,01%, didukung oleh kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor yang solid meski dihadapkan pada tekanan varian Omicron. Angka ini relatif baik dibandingkan dengan negara-negara dunia," katanya.
Baca juga: Luhut: Tak Ada Lagi Daerah Level 4 PPKM Jawa Bali
"Secara khusus untuk wilayah Jawa dan Bali, perkembangan pandemi juga terus menunjukan tren penurunan yang sangat signifikan dalam semua aspek, seperti kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit hingga tingkat kematian di hampir seluruh provinsi Jawa dan Bali," kata Luhut dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).
Ia menjelaskan, seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali hingga hari ini mengalami penurunan kasus mencapai 99% dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, kondisi pandemi yang terus membaik berkat langkah-langkah pengendalian secara efektif.
"Seiring dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19, langkah-langkah relaksasi PPKM akan terus dilakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut," kata Luhut.
Pengendalian pandemi Covid-19 yang baik mmebuat kinerja perekonomian Indonesia tetap terjaga hingga hari ini. "Kinerja pertumbuhan ekonomi Q1 tetap pada posisi yang kuat, tumbuh 5,01%, didukung oleh kinerja konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor yang solid meski dihadapkan pada tekanan varian Omicron. Angka ini relatif baik dibandingkan dengan negara-negara dunia," katanya.
Baca juga: Luhut: Tak Ada Lagi Daerah Level 4 PPKM Jawa Bali
(abd)
tulis komentar anda