LPDB-KUMKM Sasar Koperasi Sektor Riil di Daerah
Kamis, 28 April 2022 - 15:27 WIB
Menurut pengakuan Amani Lahagu, General Manager di Koperasi Konsumen Osseda Faolala, koperasinya telah merasakan manfaat nyata atas kehadiran LPDB-KUMKM.
"Sejak bulan Juni tahun 2021, kami sudah menjadi mitra LPDB-KUMKM dengan jumlah modal pinjaman sebesar Rp 5 miliar dan dalam jangka waktu pengembalian selama 60 bulan," ujar Amani.
Amani mengungkapkan, modal dari LPDB-KUMKM tersebut seluruhnya disalurkan untuk mendukung permodalan usaha anggota yang bergerak di bidang UMKM. ”Dengan adanya penambahan modal usaha tersebut, terlihat jelas kemajuannya,” ungkap Amani.
Menurutnya, modal usaha tersebut disalurkan kepada 339 orang anggota dengan penyaluran yang bervariasi. Mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 20 juta, tergantung klasifikasi usaha mereka, lanjut Amani menjelaskan.
Amani juga menerangkan, terkait hal penyaluran tersebut mereka menerapkan sistem dengan beberapa persyaratan yang di antaranya sudah terdaftar sebagai anggota minimal 1 tahun, memiliki usaha, mempunyai track record yang baik, serta memiliki agunan.
"Persyaratan itu sangat penting untuk meminimalisir resiko kemacetan dalam pengembalian modal, terbukti sampai sekarang kami belum menemukan kendala,” tandas Amani.
Dengan keberhasilan tersebut dan merasakan dampak positif dari penyaluran dana bergulir tersebut, Amani menegaskan koperasinya akan kembali melakukan pengajuan pembiayaan dana bergulir kepada LPDB-KUMKM.
"Setelah melakukan pelunasan, kami berencana akan membuat pengajuan dengan jumlah yang lebih besar agar semua anggota dapat merasakan manfaat secara langsung dari LPDB-KUMKM,” tandas Amani.
Terapkan Bunga Murah
Kantor pusat Koperasi Konsumen Osseda Faolala memberi kepercayaan kepada kantor cabangnya di wilayah Nias Selatan 1 untuk mengelola dana dengan jumlah Rp911 juta.
"Sejak bulan Juni tahun 2021, kami sudah menjadi mitra LPDB-KUMKM dengan jumlah modal pinjaman sebesar Rp 5 miliar dan dalam jangka waktu pengembalian selama 60 bulan," ujar Amani.
Amani mengungkapkan, modal dari LPDB-KUMKM tersebut seluruhnya disalurkan untuk mendukung permodalan usaha anggota yang bergerak di bidang UMKM. ”Dengan adanya penambahan modal usaha tersebut, terlihat jelas kemajuannya,” ungkap Amani.
Menurutnya, modal usaha tersebut disalurkan kepada 339 orang anggota dengan penyaluran yang bervariasi. Mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 20 juta, tergantung klasifikasi usaha mereka, lanjut Amani menjelaskan.
Amani juga menerangkan, terkait hal penyaluran tersebut mereka menerapkan sistem dengan beberapa persyaratan yang di antaranya sudah terdaftar sebagai anggota minimal 1 tahun, memiliki usaha, mempunyai track record yang baik, serta memiliki agunan.
"Persyaratan itu sangat penting untuk meminimalisir resiko kemacetan dalam pengembalian modal, terbukti sampai sekarang kami belum menemukan kendala,” tandas Amani.
Dengan keberhasilan tersebut dan merasakan dampak positif dari penyaluran dana bergulir tersebut, Amani menegaskan koperasinya akan kembali melakukan pengajuan pembiayaan dana bergulir kepada LPDB-KUMKM.
"Setelah melakukan pelunasan, kami berencana akan membuat pengajuan dengan jumlah yang lebih besar agar semua anggota dapat merasakan manfaat secara langsung dari LPDB-KUMKM,” tandas Amani.
Terapkan Bunga Murah
Kantor pusat Koperasi Konsumen Osseda Faolala memberi kepercayaan kepada kantor cabangnya di wilayah Nias Selatan 1 untuk mengelola dana dengan jumlah Rp911 juta.
tulis komentar anda