Tinggalkan TNI AL, 401 Purnawirawan Dilepas KSAL Laksamana TNI Yudo Margono
Rabu, 27 April 2022 - 19:51 WIB
JAKARTA - Kejayaan TNI Angkatan Laut (AL) hari ini adalah akumulasi pengabdian panjang seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AL dari waktu ke waktu karena setiap personel telah mempersembahkan pengabdian terbaik sesuai bidang dan keahlian masing-masing pada masa pengabdiannya, sebelum akhirnya memasuki masa purna tugas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada acara pemberian piagam penghargaan dan tali asih kepada 401 purnawirawan prajurit dan PNS TNI AL secara tatap muka dan Video Conference (Vicon) di jajaran TNI AL seluruh Indonesia, di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 26 April 2022.
Yudo menyadari mengakhiri masa bakti adalah momen yang sangat istimewa dan mengharukan. Setelah sekian lama melaksanakan tugas dan pengabdian melalui TNI AL, pada akhirnya harus memasuki masa purna tugas dan kembali ke tengah-tengah masyarakat meski purna tugas bukanlah berarti akhir dari aktivitas dan kreativitas, sebab pengabdian tidak berhenti hanya karena memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, terus semangat dalam berkarya dan optimisme harus tetap menyala.
“Selamat memasuki masa purna tugas dan melanjutkan pengabdian di tengah-tengah masyarakat. Sejatinya bapak ibu tetap menjadi keluarga besar TNI Angkatan Laut yang ikut bertanggung jawab menjunjung nama besar TNI Angkatan Laut,” pesan Laksamana Yudo kepada para purnawirawan TNI AL.
Sementara itu perasaan bangga diungkapkan, Letkol Laut (Purn) Wiyogo yang mengakhiri penugasannya di Satlaikmatbar Dislaikmatal karena pada acara pelepasan purnawirawan ini dilepas langsung oleh KSAL. “Kami merasa sangat dihargai atas perhatian pimpinan TNI AL dan secara pribadi saya berpesan kepada personel militer atau PNS di lingkungan TNI AL untuk bekerja lebih giat dan disiplin yang tinggi, serta mempersiapkan diri sedini mungkin menjelang pensiun agar tetap menjaga nama baik TNI AL sesuai arahan KSAL,” ucap Wiyogo.
Perasaan yang sama juga diungkapkan Retno Pamungkas Sulistiowati yang merupakan mantan PNS Rumkital dr. Mintohardjo yang tidak terpikirkan dapat bertemu langsung dengan Kasal. “Untuk ke depannya, menjelang pensiun saya telah menyiapkan beberapa rencana usaha seperti berjualan durian, sehingga di masa pensiun walaupun di rumah saja tetapi pikiran kita harus terbuka ketika bersosialisasi dengan orang lain. Tentunya yang paling penting kita para purnawirawan TNI AL harus tetap menjaga nama baik TNI AL di mata masyarakat,” ujar Ibu asal Slawi tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono pada acara pemberian piagam penghargaan dan tali asih kepada 401 purnawirawan prajurit dan PNS TNI AL secara tatap muka dan Video Conference (Vicon) di jajaran TNI AL seluruh Indonesia, di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 26 April 2022.
Baca Juga
Yudo menyadari mengakhiri masa bakti adalah momen yang sangat istimewa dan mengharukan. Setelah sekian lama melaksanakan tugas dan pengabdian melalui TNI AL, pada akhirnya harus memasuki masa purna tugas dan kembali ke tengah-tengah masyarakat meski purna tugas bukanlah berarti akhir dari aktivitas dan kreativitas, sebab pengabdian tidak berhenti hanya karena memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, terus semangat dalam berkarya dan optimisme harus tetap menyala.
“Selamat memasuki masa purna tugas dan melanjutkan pengabdian di tengah-tengah masyarakat. Sejatinya bapak ibu tetap menjadi keluarga besar TNI Angkatan Laut yang ikut bertanggung jawab menjunjung nama besar TNI Angkatan Laut,” pesan Laksamana Yudo kepada para purnawirawan TNI AL.
Sementara itu perasaan bangga diungkapkan, Letkol Laut (Purn) Wiyogo yang mengakhiri penugasannya di Satlaikmatbar Dislaikmatal karena pada acara pelepasan purnawirawan ini dilepas langsung oleh KSAL. “Kami merasa sangat dihargai atas perhatian pimpinan TNI AL dan secara pribadi saya berpesan kepada personel militer atau PNS di lingkungan TNI AL untuk bekerja lebih giat dan disiplin yang tinggi, serta mempersiapkan diri sedini mungkin menjelang pensiun agar tetap menjaga nama baik TNI AL sesuai arahan KSAL,” ucap Wiyogo.
Perasaan yang sama juga diungkapkan Retno Pamungkas Sulistiowati yang merupakan mantan PNS Rumkital dr. Mintohardjo yang tidak terpikirkan dapat bertemu langsung dengan Kasal. “Untuk ke depannya, menjelang pensiun saya telah menyiapkan beberapa rencana usaha seperti berjualan durian, sehingga di masa pensiun walaupun di rumah saja tetapi pikiran kita harus terbuka ketika bersosialisasi dengan orang lain. Tentunya yang paling penting kita para purnawirawan TNI AL harus tetap menjaga nama baik TNI AL di mata masyarakat,” ujar Ibu asal Slawi tersebut.
(cip)
tulis komentar anda