Mutasi Polri, Reserse Garang yang Bikin John Kei Cs Bertekuk Lutut Ditarik ke Bareskrim

Rabu, 27 April 2022 - 06:07 WIB
Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya. Foto: Dok/SINDOnews
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali merombak jajaran pejabat Korps Bhayangkara . Teranyar, 215 orang terdiri atas perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) yang dimutasi.

Termasuk dalam gerbong perubahan ini yaitu Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat. Alumnus Akademi Kepolisian 1993 ini dipercaya Kapolri untuk kembali bertugas di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

“Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Dirreskrimum Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tk II Bareskrim Polri,” bunyi salinan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/747/IV/KEP./2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri dikutip, Rabu (27/4/2022).

Secara keseluruhan terdapat tiga telegram mutase yakni masing-masing Nomor: ST/747, ST/748, dan ST/746. Surat tertanggal 13 April 2022 itu diteken Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada.

Posisi Dirreskrimum Polda Metro Jaya selanjutnya diisi oleh Kombes Pol Hengki Haryadi yang sebelumnya Kapolrestro Jakarta Pusat.



Gerebek John Kei di Bekasi

Tubagus Ade Hidayat memulai karier kepolisian sejak 1993. Lulus dari Akpol di Semarang, berbagai penugasan pun dijalani. Sebagian besar berkutat di reserse. Tak mengherankan, portofolio kariernya dihiasi dengan pengungkapan kasus-kasus tindak pidana.

Berbagai jabatan yang pernah diemban polisi kelahiran 1970 ini antara lain Kasatreskrim Polrestabes Bandung dan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Jabar. Selanjutnya dia dipromosikan sebagai pemimpin kewilayahan dengan menjabat Kapolres Pandeglang, kemudian Kapolres Karawang.

Pada 2014, jabatannya berlanjut sebagai Wadirreskrimsus Polda Kalimantan Timur (Kaltim), lalu Kapolresta Pontianak pada tahun berikutnya. Rekam jejak cemerlang membawanya ke Ibu Kota dengan promosi sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan pada 2016.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More