Bertemu Tokoh Kristen-Katolik, Gus Muhaimin: Kebersamaan Antaragama Harus Dijaga

Selasa, 26 April 2022 - 05:25 WIB
”PKB akan terus berusaha keras, berbagai cara untuk terus menjadi kekuatan penopang kebebasan beribadah, dalam menjalankan keimanan. Kami instruksikan kader PKB, para ulama, kiai mendorong kebebasan beribadah. Tak boleh lagi ada hambatan menjalankan ibadah hanya karena kesalahpahaman,” urainya.

Menurut Gus Muhaimin, kebebasan menjalankan ibadah, selain dilindungi negara, juga sesuai keyakinan yang diajarkan dalam agama Islam. ”Kami minta kader PKB turun langsung membela saudara-saudara, umat apapun yang ingin menjalankan ibadahnya harus dilindungi,” katanya.

Gus Muhaimin bahkan berharap Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah agar dihapus karena hanya menambah beban masalah di masyarakat.

”Pemerintah, baik presiden atau kepala daerah harus bersikap tegas agar agama dan keyakinan masing-masing orang diberikan fasilitas. Pemerintah siapapun bahwa tak perlu ragu-ragu lagi dalam melindungi warganya melaksanakan ibadahnya. Bangsa kita adalah bangsa yang semakin dewasa. Ini problem yang terjadi dan mengkhawatirkan. Keyakinan agama manapun harus diberikan kebebasan dan bantuan. Itulah bangsa yang maju dan beradab di Bumi Nusantara kita,” tuturnya.

Sementara itu, Pendeta Jimmy Sormin mengatakan pertemuan para pendeta dan romo dengan Gus Muhaimin tersebut sangat positif sebagai ruang diskusi sehingga ada masukan satu sama lain. ”Ini satu bentuk atau model yang sangat positif untuk ditiru partai-partai dan lembaga-lembaga lain untuk memberikan ruang dialog,” tuturnya.

Mengenai komitmen PKB untuk mengawal kebebasan beragama, Pendeta Jimmy Sormin sangat mengapresiasi jika ada yang mau bersama-sama mengupayakan itu. ”PKB sebagai bagian dari elemen bangsa berfikir dan mengupayakan langkah konkret untuk konsen tentang itu sehingga ada akselerasi semua taat norma dan regulasi yang kemudian kita hidup dalam kerukunan,” tuturnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More