Megawati Sentil Mendagri soal Daerah Otonomi Baru

Rabu, 20 April 2022 - 17:13 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyentil Mendagri Tito Karnavian soal daerah otonom baru (DOB) yang tidak memiliki potensi sejak dimekarkan. Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyentil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian soal daerah otonomi baru (DOB) yang tidak memiliki potensi sejak dimekarkan. Megawati menekankan pentingnya daerah melakukan riset dan berinovasi dalam memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) masing-masing.

“Bagaimana kalau suatu ketika APBN kita tidak ada duit, APBD-nya mau bagaimana? Mari kita pikirkan sama-sama. Pikirkan sama-sama kalau daerah situ tidak punya sama sekali potensi, apa yang mau dijalankan. Apa mau dijalankan?” kata Mega dalam acara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang bertajuk “Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA, Setahun BRINteraksi” secara daring, Rabu (20/4/2022).

Megawati pun menegur Mendagri Tito Karnavian. Menurutnya, persoalan daerah ini sebuah permainan pikiran saja dan ini demi kepentingan rakyat, bukan elitenya.



“Sampai saya ini, ini Pak Tito hanya sebagai sebuah permainan pikiran, saya sampai pikir begini, ini kepentingan rakyat lho, bukan elitenya. Saya sampai pikir begini, kalau daerah tidak punya potensi dari dulu sampai sekarang begitu saja, bagaimana kalau dikembalikan?” tuturnya.



Menurut Mega, karena sebuah permainan pikiran, maka tentu ada yang menjalankan. “Kasihan kan rakyatnya. Ini tantangan lho. Buat siapa? Buat semua, ndak melalui partai-partai. Jadi ndak ada politik. Mau diapakan, kan yang bukan yang sengsara rakyatnya di daerah itu,” tegas Mega.

“Jadi mari kita menjadi para negarawan di Republik Indonesia yang hanya me.. me apa? Memikirkan rakyatnya? Siapa pun, terserah, sudah ada jalannya nanti ada pemilu,” pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rca)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More