Kedisiplinan Pemudik Jadi Kunci

Rabu, 20 April 2022 - 12:03 WIB
Nantinya bila kendaraan tidak bergerak, akan dilakukanone way. "Apabila Polri tidak mengambil langkah intervensi rekayasa, kendaraan tidak akan bergerak. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen kapasitas jalan, yaitu paling sederhana kita akan menambah satu lajur berupacontraflow.Jika masih kurang kita akan melakukanone waydari arah Jakarta menuju arah timur," ujarnya.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan sistem rekayasa tersebut diberlakukan karena tingginya animo masyarakat melaksanakan mudik dengan kendaraan pribadi. Sekitar 26 juta kendaraan roda empat diprediksi bakal melintas dengan pilihan utama melalui jalur tol. Sementara jutaan sepeda motor akan memenuhi jalur arteri nasional.

Aan mencontohkan, berdasarkan data dari Jasa Marga, jumlah mobil yang melintas di jalan tol Jakarta–Cikampek (Japek) berkisar 67.000–73.000 kendaraan dalam satu hari ketika akhir pekan. Jumlah itu ditaksir bakal meningkat menjadi 187.000–199.000 ketika puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 28–29 April nanti.

Dikeluarkan dari Tol

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, polisi akan memberlakukan ganjil genap di ruas jalan tol Jakarta–Cikampek saat mudik Lebaran. Namun kendaraan yang melanggar tidak akan ditilang, hanya akan dikeluarkan dari jalan tol.

Sambodo mengatakan ganjil genap diberlakukan pada ruas jalan tol yang juga berlakuone way, yakni sepanjang tol Jakarta–Cikampek sampai tol Kaliurang. "Nah di jalan ketika menemukan ada kendaraan yang tidak sesuai tanggal, akan kita keluarkan ke pintu tol terdekat," ujar Sambodo.

Selain tidak ada tilang, Sambodo mengatakan pihaknya tidak melakukan penyekatan selama masa arus mudik Lebaran tahun ini. "Yang jelas tidak ada penyekatan pada saat pengamanan arus mudik maupun arus balik," ungkapnya.

Baca selengkapnya di e-paper koran-sindo.com
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More