Imbau Prajurit Kopassus Bijak Bermedia Sosial, KSAD: Agar Kegiatan Rahasia Tak Bocor

Sabtu, 16 April 2022 - 17:29 WIB
Danjen Kopassus Brigjen TNI Iwan Setiawan memperingati HUT ke-70 Kopassus di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimbau prajurit Kopassus dan keluarga untuk bijak dalam bermedia sosial. Menurut Dudung, penekanan ini sebagai bentuk konsekuensi bergabung ke satuan elite yang banyak mengemban tugas rahasia.

Hal itu disampaikan Dudung dalam amanat yang dibacakan Danjen Kopassus Brigjen TNI Iwan Setiawan ketika upacara peringatan HUT ke-70 Kopassus di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (16/4/2022).

Dudung juga meminta prajurit Korps Baret Merah untuk membatasi diri terekspose media. Hal itu bertujuan agar informasi yang berkaitan dengan Kopassus tidaklah bocor.





"Saya menekankan bahwa sebagai satuan elite yang mengemban tugas-tugas khusus dan rahasia, para prajurit dan keluarga besar Kopassus hendaknya membatasi diri dalam ekspose media serta penggunaan media sosial. Untuk menjaga agar terhindar dari bocornya berbagai kegiatan terkait Kopassus," katanya.

Dia menyebut, keberhasilan dan prestasi yang telah diraih oleh Kopassus selama ini tidak terlepas dari hasil rintisan yang telah dilakukan oleh para pendahulu, sesepuh dan senior. Oleh karena itu, sudah sepatutnya rasa hormat dan terima kasih disampaikan atas kokohnya pondasi yang telah dibangun dan kebesaran nama yang ditinggalkan para pendahulu.



"Mari panjatkan doa, agar mereka yang telah mendahului diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan, serta yang masih hidup senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan," ujarnya.

Dudung menuturkan, Kopassus telah banyak menorehkan prestasi yang membanggakan selama ini. Hal itu, jangan sampai membuat prajurit Kopassus terlena. Dia mengatakan, kehebatan Kopassus telah membuat banyak negara menaruh hormat dan ingin belajar serta berlatih bersama. Namun di sisi lain, akan ada saja pihak yang menganggap Kopassus sebagai ancaman yang harus dilemahkan dengan berbagai macam cara.

"Teruslah berlajar, berlatih dan mengembangkan doktrin, strategi dan taktik maupun teknik pertempuran khusus. Agar kehebatan itu tetap terjaga, dan terus pelihara kewaspadaan berbagai ancaman yang berpotensi melemahkan nama dan kehebatan Kopassus," ujarnya.

Tak hanya itu, dirinya turut berpesan agar Kopassus selalu hadir di tengah kesulitan masyarakat. Dudung pun meminta prajuritnya untuk selalu menjadi solusi dalam setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat.

"Ingatlah, sekecil apapun kebaikan yang kamu lakukan, akan menjadi riak-riak yang tidak berujung. Namun sebaliknya, sekecil apapun keburukan yang kamu lakukan, menjadi awal bagi keburukan berikutnya. Untuk itu, teruslah berbuat kebaikan di mana pun berada," ungkapnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More