Bima Arya Beberkan Isi Pertemuan Elite PAN di Rumah Zulhas
Kamis, 07 April 2022 - 07:39 WIB
JAKARTA - Wali Kota Bogor Bima Arya membenarkan adanya pertemuan elite Partai Amanat Nasional (PAN) di kediaman Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu (6/4/2022) malam. Lantas, apa isi dari pertemuan tersebut?
Bima mengatakan berkumpulnya elite PAN merupakan pertemuan seperti biasa. Tak ada diskusi khusus yang dibahas di rumah Zulhas tersebut.
"Itu tadi pertemuan biasa saja menjelang tarawih," ujar Bima saat dihubungi tim MNC Portal Indonesia, Rabu (6/4/2022) malam.
Dia melanjutkan pertemuan sempat membahas terkait sikap terbaru PAN terhadap Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Maka dari itu sempat ada rapat konsolidasi perihal bergabungnya PAN ke Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Posisi PAN hari ini adalah mendukung pemerintah dan membangun kolaborasi, mendukung pemerintah sampai di akhir masa pemerintahan dan membangun kolaborasi dengan semua, membangkitkan energi positif," jelas Bima.
Dalam pertemuan itu, kata Bima, terjadi diskusi perihal tahun politik yang akan datang. Menurutnya, dalam diskusi tersebut dibahas beberapa strategi pemenangan pemilihan kepala desa dengan melakukan konsolidasi internal.
Disinggung perihal pertemuan membahas reshuffle dan jatah PAN di Kabinet Indonesia Maju, Bima membantah kabar tersebut. Reshuffle menurutnya, merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
"Pada intinya kami serahkan semua kepada presiden, jadi kami tidak dalam posisi mendesak, itu semua adalah kewenangan presiden apa pun itu tidak mengubah posisi PAN sebagai partai pendukung pemerintah," pungkasnya.
Bima mengatakan berkumpulnya elite PAN merupakan pertemuan seperti biasa. Tak ada diskusi khusus yang dibahas di rumah Zulhas tersebut.
"Itu tadi pertemuan biasa saja menjelang tarawih," ujar Bima saat dihubungi tim MNC Portal Indonesia, Rabu (6/4/2022) malam.
Dia melanjutkan pertemuan sempat membahas terkait sikap terbaru PAN terhadap Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Maka dari itu sempat ada rapat konsolidasi perihal bergabungnya PAN ke Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Posisi PAN hari ini adalah mendukung pemerintah dan membangun kolaborasi, mendukung pemerintah sampai di akhir masa pemerintahan dan membangun kolaborasi dengan semua, membangkitkan energi positif," jelas Bima.
Dalam pertemuan itu, kata Bima, terjadi diskusi perihal tahun politik yang akan datang. Menurutnya, dalam diskusi tersebut dibahas beberapa strategi pemenangan pemilihan kepala desa dengan melakukan konsolidasi internal.
Disinggung perihal pertemuan membahas reshuffle dan jatah PAN di Kabinet Indonesia Maju, Bima membantah kabar tersebut. Reshuffle menurutnya, merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
Baca Juga
"Pada intinya kami serahkan semua kepada presiden, jadi kami tidak dalam posisi mendesak, itu semua adalah kewenangan presiden apa pun itu tidak mengubah posisi PAN sebagai partai pendukung pemerintah," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda