Kisah di Balik Masjid At Taufiq yang Dibangun Puan Maharani
Sabtu, 02 April 2022 - 16:53 WIB
"Karena sekarang ini, mushola (di sekitar lokasi) tidak cukup menanmpung. Juga misalnya ketika salat Id, saya melihat belum representatif. Makanya ini saya sampaikan kepada Ibu Mega. Waktu saya sampaikan, Ibu Mega bilang: 'ya sudah, kamu yang urus'," beber Puan saat acara groundbreaking masjid itu pada 2018 lalu.
Jadi Tempat Ibadah Warga hingga Haul Taufiq Kiemas
Kini Masjid At Taufiq sudah berdiri kokoh di Jalan Raya Lenteng Agung dan dikelola oleh Baitul Muslimin Indonesia. Lantai 1 Masjid At Taufiq memiliki aula besar yang bisa memuat hingga 500 orang.
Aula tersebut bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk juga untuk resepsi pernikahan. Kemudian, tempat salat ada di lantai 2 masjid. Masjid itu pun menjadi andalan bagi warga sekitar untuk beribadah maupun sebagai tempat menggelar acara sosial.
Pada Juni tahun 2021 lalu, masjid itu juga digunakan sebagai tempat acara tahlilan untuk memperingati sewindu atau delapan tahun kepergian almarhum Taufiq Kiemas.
Puan memberikan ucapan sambutan dalam acara tahlilan tersebut. Ia menceritakan kembali alasan keluarganya mendirikan Masjid At Taufiq.
Kata Puan, Masjid At Taufiq sengaja dibangun sebagai hadiah bagi almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas yang wafat pada 8 Juni 2013. "Masjid ini kami bangun sejak awal beliau, almarhum Pak Taufiq Kiemas wafat," kata Puan.
"Saat itu saya bersama ibu dan kedua kakak saya berpikir, apa yang kami bisa berikan kepada almarhum Bapak Taufiq Kiemas sehingga amal ibadah juga jasa-jasanya bisa bermanfaat," sambungnya.
Puan pun berharap Masjid At Taufiq ini bisa menjadi tempat ibadah dan berkegiatan bagi warga Lenteng Agung dan sekitarnya. “Insya allah masjid ini akan bermanfaat bagi kita semua," tutup dia.
Jadi Tempat Ibadah Warga hingga Haul Taufiq Kiemas
Kini Masjid At Taufiq sudah berdiri kokoh di Jalan Raya Lenteng Agung dan dikelola oleh Baitul Muslimin Indonesia. Lantai 1 Masjid At Taufiq memiliki aula besar yang bisa memuat hingga 500 orang.
Aula tersebut bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk juga untuk resepsi pernikahan. Kemudian, tempat salat ada di lantai 2 masjid. Masjid itu pun menjadi andalan bagi warga sekitar untuk beribadah maupun sebagai tempat menggelar acara sosial.
Pada Juni tahun 2021 lalu, masjid itu juga digunakan sebagai tempat acara tahlilan untuk memperingati sewindu atau delapan tahun kepergian almarhum Taufiq Kiemas.
Puan memberikan ucapan sambutan dalam acara tahlilan tersebut. Ia menceritakan kembali alasan keluarganya mendirikan Masjid At Taufiq.
Kata Puan, Masjid At Taufiq sengaja dibangun sebagai hadiah bagi almarhum ayahnya, Taufiq Kiemas yang wafat pada 8 Juni 2013. "Masjid ini kami bangun sejak awal beliau, almarhum Pak Taufiq Kiemas wafat," kata Puan.
"Saat itu saya bersama ibu dan kedua kakak saya berpikir, apa yang kami bisa berikan kepada almarhum Bapak Taufiq Kiemas sehingga amal ibadah juga jasa-jasanya bisa bermanfaat," sambungnya.
Puan pun berharap Masjid At Taufiq ini bisa menjadi tempat ibadah dan berkegiatan bagi warga Lenteng Agung dan sekitarnya. “Insya allah masjid ini akan bermanfaat bagi kita semua," tutup dia.
(kri)
tulis komentar anda