Relawan Perempuan dan Anak Partai Perindo Kutuk Pelecehan Seksual di Kediri
Rabu, 30 Maret 2022 - 00:00 WIB
JAKARTA - Ketua Relawan Perempuan dan Anak Partai Perindo Jeannie Latumahina menceritakan perjuangannya mengadvokasi anak di bawah umur yang mengalami pelecehan seksual oleh sembilan pria dewasa di wilayah Pare, Kediri, Jawa Timur. Jeannie mengatakan, anak perempuan berusia 12 tahun tersebut mengalami pemerkosaan oleh sekelompok pelaku dalam satu hari.
"Saya mewakili Relawan Perempuan dan Anak Perindo mengutuk tindakan pelecehan seksual terhadap anak perempuan di bawah umur. Ini peristiwa yang terjadi di luar batas kemanusiaan, seorang anak perempuan diperkosa secara bergiliran dalam satu hari," kata Jeannie dalam Podcast Aksi Nyata yang ditayangkan di YouTube Perindo, Selasa (29/3/2022).
Jeannie mengungkapkan kondisi anak perempuan tersebut trauma mendalam. Korban, menurutnya, masih sulit menerima lingkungan luar karena pengalaman traumatiknya tersebut.
"Anak perempuan itu mengalami suatu trauma yang luar biasa. Untuk mendengar suara orang lain saja ketakutan, bertemu orang lain juga sulit. Sungguh suatu perbuatan yang keji," ujarnya.
Jeannie menjelaskan, saat ini dari sembilan pelaku pelecehan seksual, lima orang berhasil ditangkap. "Kami berharap aparat kepolisian, dalam hal ini Polres Kediri Pare untuk segera meringkus sisa empat orang pelaku pelecehan seksual itu. Jangan biarkan pelaku paedofilia ini berkeliaran bebas," imbuh Jeannie.
Sebelumnya, Jeannie Latumahina mengatakan akan mengawal korban berinisial NPE sampai kejadian tersebut diusut tuntas pihak kepolisian. "Siapa pun yang menangani kasus ini harus berpihak terhadap UU perlindungan perempuan dan anak Indonesia yang saat ini kita lihat masih belum nampak," ujar Jeannie saat diwawancarai MPI dalam konferensi pers Partai Perindo, Sabtu (12/2/2022).
Dia mengungkapkan kejadian bejat tersebut dilakukan oleh sembilan orang pelaku, yang empat di antaranya adalah teman ayah korban. "Empat orang adalah teman bapak korban, dan kelima orang sisanya merupakan orang lain yang dilakukan di tiga tempat yang berbeda," katanya.
Diketahui, podcast aksi nyata bertemakan Partai Perindo Kawal Pelaku Kekerasan Seksual Hingga ke Bui itu juga ditayangkan di akun Instagram Partai Perindo, RCTI+, Okezone, Sindonews.com, iNews.id dan Website Partai Perindo.
"Saya mewakili Relawan Perempuan dan Anak Perindo mengutuk tindakan pelecehan seksual terhadap anak perempuan di bawah umur. Ini peristiwa yang terjadi di luar batas kemanusiaan, seorang anak perempuan diperkosa secara bergiliran dalam satu hari," kata Jeannie dalam Podcast Aksi Nyata yang ditayangkan di YouTube Perindo, Selasa (29/3/2022).
Jeannie mengungkapkan kondisi anak perempuan tersebut trauma mendalam. Korban, menurutnya, masih sulit menerima lingkungan luar karena pengalaman traumatiknya tersebut.
Baca Juga
"Anak perempuan itu mengalami suatu trauma yang luar biasa. Untuk mendengar suara orang lain saja ketakutan, bertemu orang lain juga sulit. Sungguh suatu perbuatan yang keji," ujarnya.
Jeannie menjelaskan, saat ini dari sembilan pelaku pelecehan seksual, lima orang berhasil ditangkap. "Kami berharap aparat kepolisian, dalam hal ini Polres Kediri Pare untuk segera meringkus sisa empat orang pelaku pelecehan seksual itu. Jangan biarkan pelaku paedofilia ini berkeliaran bebas," imbuh Jeannie.
Sebelumnya, Jeannie Latumahina mengatakan akan mengawal korban berinisial NPE sampai kejadian tersebut diusut tuntas pihak kepolisian. "Siapa pun yang menangani kasus ini harus berpihak terhadap UU perlindungan perempuan dan anak Indonesia yang saat ini kita lihat masih belum nampak," ujar Jeannie saat diwawancarai MPI dalam konferensi pers Partai Perindo, Sabtu (12/2/2022).
Dia mengungkapkan kejadian bejat tersebut dilakukan oleh sembilan orang pelaku, yang empat di antaranya adalah teman ayah korban. "Empat orang adalah teman bapak korban, dan kelima orang sisanya merupakan orang lain yang dilakukan di tiga tempat yang berbeda," katanya.
Diketahui, podcast aksi nyata bertemakan Partai Perindo Kawal Pelaku Kekerasan Seksual Hingga ke Bui itu juga ditayangkan di akun Instagram Partai Perindo, RCTI+, Okezone, Sindonews.com, iNews.id dan Website Partai Perindo.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda