Meutya Hafid Ungkap Tantangan Berantas Situs Judi Online: Ditutup Satu, Tumbuh Sepuluh atau Seratus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid membeberkan tantangan yang dihadapi saat memberantas situs judi online (judol) di Indonesia. Menurut Meutya, situs judol terus muncul saat pihaknya melakukan penutupan.
"Tantangan-tantangan dalam menghadapi judi online, tentu ini beda-beda di setiap kementerian. Saya akan bicara dari kementerian kami. Pengawasan terhadap situs-situs judi. Yang ditutup satu, tumbuh sepuluh atau tumbuh seratus. Itu memang memerlukan tenaga luar biasa," kata Meutya seusai bertemu Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Kesulitan berikutnya yakni terkait kerja sama dengan perusahaan teknologi tingkat global. Meski komunikasi dengan perusahaan tersebut berjalan, Meutya menuturkan ada tantangan yang ditemukan. Misalnya, dalam menyesuaikan dan mematuhi aturan yang ada di Indonesia. "Itu juga menjadi PR luar biasa. Komunikasi alhamdulillah jalan," ujar dia.
Meutya mengatakan, pihaknya akan terus mencoba agar platform teknologi besar itu mau mematuhi aturan yang ada di Indonesia. "Itu tentu kita perlu bolak-balik diskusi dengan mereka, untuk kemudian mencapai solusi bahwa mereka juga ikut narasi bangsa bahwa kita sedang perang menghadapi judi online," katanya.
Kendati begitu, Meutya menyebut, sejumlah perusahaan berkomitmen ingin terlibat membantu upaya Indonesia dalam perang melawan judol.
"Karena aturan di negara-negara lain berbeda-beda. Tapi, sudah ada komitmen dari beberapa yang ingin juga terlibatlah membantu Indonesia," ujarnya.
Mantan Ketua Komisi I DPR ini menambahkan, seluruh pihak perlu kompak untuk memberantas judi online di Indonesia. "Pada intinya adalah kami yakin kalau kompak, kuat, sebagaimana arahan Presiden, ya. Hari ini Pak Menko meskipun lintas tapi tetap (kompak) karena semuanya ter-link menjadi satu permasalahan judi online ini. Selama kompak, semuanya saya rasa insyaallah bisa ditangani," pungkasnya.
"Tantangan-tantangan dalam menghadapi judi online, tentu ini beda-beda di setiap kementerian. Saya akan bicara dari kementerian kami. Pengawasan terhadap situs-situs judi. Yang ditutup satu, tumbuh sepuluh atau tumbuh seratus. Itu memang memerlukan tenaga luar biasa," kata Meutya seusai bertemu Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Kesulitan berikutnya yakni terkait kerja sama dengan perusahaan teknologi tingkat global. Meski komunikasi dengan perusahaan tersebut berjalan, Meutya menuturkan ada tantangan yang ditemukan. Misalnya, dalam menyesuaikan dan mematuhi aturan yang ada di Indonesia. "Itu juga menjadi PR luar biasa. Komunikasi alhamdulillah jalan," ujar dia.
Baca Juga
Meutya mengatakan, pihaknya akan terus mencoba agar platform teknologi besar itu mau mematuhi aturan yang ada di Indonesia. "Itu tentu kita perlu bolak-balik diskusi dengan mereka, untuk kemudian mencapai solusi bahwa mereka juga ikut narasi bangsa bahwa kita sedang perang menghadapi judi online," katanya.
Kendati begitu, Meutya menyebut, sejumlah perusahaan berkomitmen ingin terlibat membantu upaya Indonesia dalam perang melawan judol.
"Karena aturan di negara-negara lain berbeda-beda. Tapi, sudah ada komitmen dari beberapa yang ingin juga terlibatlah membantu Indonesia," ujarnya.
Mantan Ketua Komisi I DPR ini menambahkan, seluruh pihak perlu kompak untuk memberantas judi online di Indonesia. "Pada intinya adalah kami yakin kalau kompak, kuat, sebagaimana arahan Presiden, ya. Hari ini Pak Menko meskipun lintas tapi tetap (kompak) karena semuanya ter-link menjadi satu permasalahan judi online ini. Selama kompak, semuanya saya rasa insyaallah bisa ditangani," pungkasnya.
(zik)