Pengasuh Pesantren dan Tokoh Masyarakat se-Pulau Bawean Deklarasikan Gus Muhaimin Presiden 2024

Selasa, 29 Maret 2022 - 17:59 WIB
Pada era Orde Baru, kata Gus Jazil, keberadaan ulama juga hanya dimanfaatkan, tapi tidak banyak diberikan peran. Baru ketika era Reformasi, seorang santri yang juga ulama besar bisa menduduki jabatan Presiden. "Ketika reformasi hadir, muncul sosok KH Abdurrahman Wahid menjadi Presiden dari kalangan santri, Ketua Umum PBNU. Sejak saat itu, kita semua sebagai santri, warga NU, tidak usah takut-takut menjadi Presiden karena kita punya nasab sebagai presiden," katanya.

Gus Jazil mengatakan, santri punya peluang menjadi presiden, tapi kadang para santri kurang memiliki kepercayaan diri mampu mengelola Republik Indobesia, takut untuk menjadi presiden. Padahal santri terbukti pernah dan mampu sebagai presiden.

"Keluarga pesantren memiliki jasa atas lahirnya bangsa ini, maka anak cucu bapak semua, para pengasuh pesantren, tidak usah takut menjadi pemimpin di negeri ini. Di negeri yang mayoritas muslim masa mencalonkan kadernya sebagai presiden saja takut. Umat Islam Indonesia memimpin umat Islam dunia, itu bisa terjadi kalau presidennya dari kalangan santri," kata Ketua Umum Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini.

Agar kiprah politik para santri di negeri ini mendapatkan posisi terbaik, maka PKB harus menang pilpres sekaligus legislatif. "Saya minta doa agar diberikan energi dan 2024 amanat yang saya pikul sebagai Wakil Ketua MPR dan Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB sukses," kata Gus Jazil yang merupakan putera asli Pulau Bawean.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More