Wacana E-Voting Mencuat, Waketum Perindo: Matangkan Saja Dahulu E-Rekapitulasi
Sabtu, 26 Maret 2022 - 11:40 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) , Ferry Kurnia Rizkiyansyah memberikan tanggapannya terkait wacana yang berkembang terkait pelaksanaan e-voting dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui awak media usai pertemuan antara Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat menerima sejumlah tokoh Juru Bicara Nasional (Jubnas) Partai Perindo di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022) malam.
"Ini menarik ya, semangat untuk digitalisasi Pemilu, semangat untuk membuat demokrasi digital itu penting. Tapi kita harus mengukur berbagai aspek dalam konteks kepemiluan," ujar Ferry.
Dia mengapresiasi dengan semangat digitalisasi tapi pemerintah perlu mengukur bagaimana hal-hal yang harus dilakukan dalam konteks kepemiluan itu sendiri.
"Dari aspek aturan mainnya, dari aspek sosial politik, kepercayaan publik, infrastruktur, pembangunan teknologi, dari aspek keuangannya juga penting untuk kita ukur," jelas Ferry.
Menurut mantan Komisioner KPU ini, hematnya meskipun ide e-voting bagus tapi untuk Pemilu saat ini ada desain yang dilakukan oleh KPU sebelumnya adalah e-rekapitulasi. Baca juga: Lantik Dr Ferry Kurnia Rizkiyansyah Jadi Waketum, HT: 2024, Partai Perindo Harus Jadi Partai Besar
"Itu penting untuk dikuatkan di dalam proses kepemiluan yang ada di Indonesia. Tapi pasti nanti the next pasti kita akan mengarah ke mekanisme melalui digital Pemilu yang lebih baik," jelas Ferry.
Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui awak media usai pertemuan antara Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat menerima sejumlah tokoh Juru Bicara Nasional (Jubnas) Partai Perindo di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022) malam.
Baca Juga
"Ini menarik ya, semangat untuk digitalisasi Pemilu, semangat untuk membuat demokrasi digital itu penting. Tapi kita harus mengukur berbagai aspek dalam konteks kepemiluan," ujar Ferry.
Dia mengapresiasi dengan semangat digitalisasi tapi pemerintah perlu mengukur bagaimana hal-hal yang harus dilakukan dalam konteks kepemiluan itu sendiri.
"Dari aspek aturan mainnya, dari aspek sosial politik, kepercayaan publik, infrastruktur, pembangunan teknologi, dari aspek keuangannya juga penting untuk kita ukur," jelas Ferry.
Menurut mantan Komisioner KPU ini, hematnya meskipun ide e-voting bagus tapi untuk Pemilu saat ini ada desain yang dilakukan oleh KPU sebelumnya adalah e-rekapitulasi. Baca juga: Lantik Dr Ferry Kurnia Rizkiyansyah Jadi Waketum, HT: 2024, Partai Perindo Harus Jadi Partai Besar
"Itu penting untuk dikuatkan di dalam proses kepemiluan yang ada di Indonesia. Tapi pasti nanti the next pasti kita akan mengarah ke mekanisme melalui digital Pemilu yang lebih baik," jelas Ferry.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda