Pilih Galon AMDK Polikarbonat atau PET? Ini Kata Peneliti IPB
Jum'at, 25 Maret 2022 - 07:57 WIB
JAKARTA - Air minum dalam kemasan ( AMDK ) ukuran galon saat ini tersedia dalam dua bentuk. Pertama, galon ukuran 19 liter terbuat dari Polikarbonat (PC), dan kedua galon berisi 15 liter terbuat dari Polietilena Tereftalat (PET). Muncul pertanyaan di masyakat, sebenarnya manakah yang lebih baik?
Dosen dan peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center, Institut Pertanian Bogor (IPB), Nugraha Edhi Suyatma, mengatakan, untuk membandingkan kedua jenis kemasan galon ini harus dilihat dari beberapa aspek agar lebih adil dan tidak diskriminatif. Perbandingan bisa dinilai dari aspek karakteristik fungsional kemasan, aspek lingkungan, aspek keamanan pangan, dan aspek ekonomi.
"Hasil dari perbandingan PC dan PET ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen dalam memilih produk AMDK dengan galon plastik sesuai kebutuhannya," katanya.
Baca juga: Soal Risiko BPA, Riset YLKI Dorong Industri AMDK Berbenah
Dari sifat fungsional kemasan, Nugraha mengatakan, plastik PC memiliki banyak keunggulan dibandingkan dari PET. Plastik PC lebih fleksibel, sehingga lebih tahan dari risiko pecah/retak. Plastik PC juga memiliki ketahanan gores dan ketahanan benturan yang lebih baik dengan suhu transisi gelas (Tg) yang lebih tinggi (Tg PC=150° C; Tg PET = 70° C), sehingga tahan untuk dicuci dengan suhu panas antara 60°-80° C dengan penyikatan menggunakan sikat plastik tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaan kemasan.
Selain itu, menurut Nugraha, kemasan polikarbonat guna ulang sering disebut juga dengan kemasan multitrip karena mengalami banyak perjalanan. Mulai dari pabrik dikirim ke distributor/toko/penjual lalu dibawa ke konsumen, lalu kemasan kosong dikembalikan lagi oleh konsumen ke penjual/toko/distributor untuk dikirimkan ke pabrik dan digunakan ulang.
Siklus ini dapat terjadi berulang-ulang hingga kemasan galon PC dianggap tidak layak lagi karena rusak/pecah. Sebaliknya, kata Nugraha, galon PET memiliki risiko lebih mudah tergores saat dilakukan pencucian dengan menggunakan sikat. "Karena kriteria inilah, PC memiliki keunggulan dibandingkan PET karena handal digunakan untuk kemasan guna ulang atau multitrip yang lebih banyak," katanya.
Baca juga: Kemenperin Minta Pelabelan Mengandung BPA Tidak Dikenakan Terhadap Kemasan AMDK
Dosen dan peneliti di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center, Institut Pertanian Bogor (IPB), Nugraha Edhi Suyatma, mengatakan, untuk membandingkan kedua jenis kemasan galon ini harus dilihat dari beberapa aspek agar lebih adil dan tidak diskriminatif. Perbandingan bisa dinilai dari aspek karakteristik fungsional kemasan, aspek lingkungan, aspek keamanan pangan, dan aspek ekonomi.
"Hasil dari perbandingan PC dan PET ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen dalam memilih produk AMDK dengan galon plastik sesuai kebutuhannya," katanya.
Baca juga: Soal Risiko BPA, Riset YLKI Dorong Industri AMDK Berbenah
Dari sifat fungsional kemasan, Nugraha mengatakan, plastik PC memiliki banyak keunggulan dibandingkan dari PET. Plastik PC lebih fleksibel, sehingga lebih tahan dari risiko pecah/retak. Plastik PC juga memiliki ketahanan gores dan ketahanan benturan yang lebih baik dengan suhu transisi gelas (Tg) yang lebih tinggi (Tg PC=150° C; Tg PET = 70° C), sehingga tahan untuk dicuci dengan suhu panas antara 60°-80° C dengan penyikatan menggunakan sikat plastik tanpa menyebabkan kerusakan pada permukaan kemasan.
Selain itu, menurut Nugraha, kemasan polikarbonat guna ulang sering disebut juga dengan kemasan multitrip karena mengalami banyak perjalanan. Mulai dari pabrik dikirim ke distributor/toko/penjual lalu dibawa ke konsumen, lalu kemasan kosong dikembalikan lagi oleh konsumen ke penjual/toko/distributor untuk dikirimkan ke pabrik dan digunakan ulang.
Siklus ini dapat terjadi berulang-ulang hingga kemasan galon PC dianggap tidak layak lagi karena rusak/pecah. Sebaliknya, kata Nugraha, galon PET memiliki risiko lebih mudah tergores saat dilakukan pencucian dengan menggunakan sikat. "Karena kriteria inilah, PC memiliki keunggulan dibandingkan PET karena handal digunakan untuk kemasan guna ulang atau multitrip yang lebih banyak," katanya.
Baca juga: Kemenperin Minta Pelabelan Mengandung BPA Tidak Dikenakan Terhadap Kemasan AMDK
tulis komentar anda