Rivan Purwantono: Jasa Raharja Gelar Pelatihan Turunkan Fatalitas Korban Kecelakaan

Selasa, 22 Maret 2022 - 09:52 WIB
Jasa Raharja menggelar pelatihan untuk menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan.
MATARAM - Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab meninggal dunia terbesar di Indonesia bahkan di dunia, di mana berdasarkan data setiap tahunnya puluhan ribu nyawa melayang sia-sia di jalan.

Keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas sangat berdampak kepada tingkat fatalitas dari korban itu sendiri. Sehingga tingkat fatalitas korban kecelakaan tidak hanya karena kasusnya saja tapi juga disebabkan kesalahan pada saat penanganan awal kepada

korban.



Kondisi ini tentunya sudah saatnya mendapat perhatian semua unsur baik pemerintah melalui instansi terkait maupun seluruh lapisan masyarakat.

Menyikapi kondisi tersebut Jasa Raharja sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bertugas memberikan jaminan dasar kecelakaan penumpang dan lalu lintas jalan tergugah dan memiliki tanggung jawab moral untuk mengantisipasi dengan menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada perwakilan masyarakat yang kali ini dilaksanakan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelatihan kali ini bertempat di aula Kantor Cabang PT Jasa Raharja Provinsi NTB Jum’at (18/03). Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Firman Santyabudi dan juga oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwantono didampingi Direktur Operasional Dewi A. Suzana dan Kepala Divisi Pelayanan Haryo

Pamungkas serta Kepala Cabang NTB Emil F. Latief.

“PPGD merupakan kegiatan edukasi dengan tujuan utama memberikan keterampilan pemberian pertolongan pertama dalam kondisi gawat darurat, khususnya kecelakaan lalu lintas, di mana dengan pelatihan ini diharapkan dapat menekan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, " tutur Rivan dalam keterangan persnya di Mataram, NTB.

Kegiatan ini melibatkan semua unsur dari masyarakat yang, terdiri atas masyarakat yang tinggal di sekitar blackspot area, perwakilan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Mataram, perwakilan pengemudi ojek online (Ojol), dan perwakilan mahasiswa yang diwakili oleh mahasiswa dari Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More