Waketum Kartini Perindo Beberkan Pentingnya Dukungan Keluarga dalam Menghadapi Masalah
Minggu, 20 Maret 2022 - 21:21 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kartini Perindo Ratih Gunaevy mengaku pernah memiliki pengalaman tidak menyenangkan dalam keluarga nya. Ratih menceritakan traumanya dalam keluarga karena khawatir imbas perlakuan tidak menyenangkan tersebut kepada anaknya.
"Saya pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan di dalam rumah tangga, paling menyakitkan itu karena disaksikan oleh anak saya. Saya khawatir dengan imbasnya pada mental kejiwaan anak saya," kata Ketua DPP Perindo Bidang Perempuan dan Anak ini saat berbincang dengan Abraham Silaban dalam podcast aksi nyata "Dari Kamu untuk Indonesia di YouTube Perindo, Minggu (20/3/2022).
Namun Ratih bersyukur karena masih mendapat dukungan keluarga dan kerabat. Dia pun merasa beruntung atas dukungan tersebut menguatkannya untuk memberikan kasih sayang yang paripurna kepada anaknya.
"Kondisi beruntungnya saya ini belum tentu terjadi juga bagi perempuan dan anak lainnya di Indonesia. Karena masih banyak keluarga yang terkadang malah jadi titik awal perlakuan tidak menyenangkan bagi perempuan dan anak," tutur Ratih membeberkan gambaran kasus kekerasan di Indonesia.
Ratih tidak memungkiri meski berlatar belakang keluarga berkecukupan, dirinya masih mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Dia mengaku dukungan keluarganya menguatkan dirinya, sehingga tidak terlalu memedulikan omongan orang lain.
"Mungkin keluarga saya baik tetapi untuk orang yang datang ke kehidupan saya itu belum tentu berlatar belakang yang sama. Kita tidak tahu karakter asli orang sebelum hidup bersama," katanya.
Baca juga: Perindo Nilai Peran Perempuan di Indonesia Masih Jauh dari Harapan
Untuk diketahui, podcast aksi nyata "Dari Kamu untuk Indonesia" tersebut diselenggarakan oleh Partai Perindo yang disiarkan langsung via Instagram Partai Perindo, RCTI+, Youtube, dan Website Partai Perindo. Podcast bertemakan Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak! ditayangkan secara daring mulai pukul 16.00-17.00 WIB.
Lihat Juga: Jadi Ketua Bappilu, Ferry Kurnia Ajak Seluruh Kader Berjuang Raih Kemenangan Partai Perindo
"Saya pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan di dalam rumah tangga, paling menyakitkan itu karena disaksikan oleh anak saya. Saya khawatir dengan imbasnya pada mental kejiwaan anak saya," kata Ketua DPP Perindo Bidang Perempuan dan Anak ini saat berbincang dengan Abraham Silaban dalam podcast aksi nyata "Dari Kamu untuk Indonesia di YouTube Perindo, Minggu (20/3/2022).
Namun Ratih bersyukur karena masih mendapat dukungan keluarga dan kerabat. Dia pun merasa beruntung atas dukungan tersebut menguatkannya untuk memberikan kasih sayang yang paripurna kepada anaknya.
"Kondisi beruntungnya saya ini belum tentu terjadi juga bagi perempuan dan anak lainnya di Indonesia. Karena masih banyak keluarga yang terkadang malah jadi titik awal perlakuan tidak menyenangkan bagi perempuan dan anak," tutur Ratih membeberkan gambaran kasus kekerasan di Indonesia.
Ratih tidak memungkiri meski berlatar belakang keluarga berkecukupan, dirinya masih mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Dia mengaku dukungan keluarganya menguatkan dirinya, sehingga tidak terlalu memedulikan omongan orang lain.
"Mungkin keluarga saya baik tetapi untuk orang yang datang ke kehidupan saya itu belum tentu berlatar belakang yang sama. Kita tidak tahu karakter asli orang sebelum hidup bersama," katanya.
Baca juga: Perindo Nilai Peran Perempuan di Indonesia Masih Jauh dari Harapan
Untuk diketahui, podcast aksi nyata "Dari Kamu untuk Indonesia" tersebut diselenggarakan oleh Partai Perindo yang disiarkan langsung via Instagram Partai Perindo, RCTI+, Youtube, dan Website Partai Perindo. Podcast bertemakan Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak! ditayangkan secara daring mulai pukul 16.00-17.00 WIB.
Lihat Juga: Jadi Ketua Bappilu, Ferry Kurnia Ajak Seluruh Kader Berjuang Raih Kemenangan Partai Perindo
(abd)
tulis komentar anda