Yuddy Chrisnandi Minta Agresi Militer Rusia ke Ukraina Dihentikan
Rabu, 16 Maret 2022 - 15:49 WIB
Menurut Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) ini, Ukraina adalah negara yang sangat bersahabat dengan negeri mana pun. Ukraina tidak pernah menyerang negara lain, justru Ukraina yang sering diserang oleh bangsa lain sejak zaman kekaisaran hingga saat ini.
Dilansir dari Office of the United Nations High Comissioner for Human Rights (OHCHR), sejak Rusia melancarkan agresi militernya pada 24 Februari 2022 hingga 13 Maret 2022, sebanyak 1.761 warga sipil menjadi korban, 636 di antaranya korban jiwa, dan 1.125 luka ringan hingga berat. OHCHR turut melaporkan sebanyak 63 anak-anak menjadi korban jiwa dari agresi militer Rusia sejauh ini.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Dr Vasyl Hamianin, mengatakan hal tersebut terjadi karena pasukan Rusia terus membombardir sekolah, rumah sakit, dan pemukiman di Ukraina. Menurutnya, agresi yang dilakukan oleh Rusia sebagai bentuk penjajahan, tidak hanya menyerang militer Ukraina, tetapi juga menyerang warga sipil.
"Saya berharap masyarakat Indonesia terus mendukung perjuangan kami di Ukraina agar dapat menghentika penjajahan yang dilakukan oleh Rusia dan berdoa untuk seluruh korban yang telah gugur di medan perjuangan," kata Vasyl Hamianin melalui keterangan resmi Kedutaan Ukraina untuk Indonesia, Rabu (16/3/2022).
Dilansir dari Office of the United Nations High Comissioner for Human Rights (OHCHR), sejak Rusia melancarkan agresi militernya pada 24 Februari 2022 hingga 13 Maret 2022, sebanyak 1.761 warga sipil menjadi korban, 636 di antaranya korban jiwa, dan 1.125 luka ringan hingga berat. OHCHR turut melaporkan sebanyak 63 anak-anak menjadi korban jiwa dari agresi militer Rusia sejauh ini.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Dr Vasyl Hamianin, mengatakan hal tersebut terjadi karena pasukan Rusia terus membombardir sekolah, rumah sakit, dan pemukiman di Ukraina. Menurutnya, agresi yang dilakukan oleh Rusia sebagai bentuk penjajahan, tidak hanya menyerang militer Ukraina, tetapi juga menyerang warga sipil.
"Saya berharap masyarakat Indonesia terus mendukung perjuangan kami di Ukraina agar dapat menghentika penjajahan yang dilakukan oleh Rusia dan berdoa untuk seluruh korban yang telah gugur di medan perjuangan," kata Vasyl Hamianin melalui keterangan resmi Kedutaan Ukraina untuk Indonesia, Rabu (16/3/2022).
(abd)
tulis komentar anda