Kepala BPIP Kunjungi Istri Ajudan Pertama Bung Karno yang Terbaring Sakit
Selasa, 16 Juni 2020 - 03:06 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengunjungi istri ajudan Bung Karno yang terbaring sakit di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Foto/SINDOnews/faorick pakpahan
JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengunjungi istri ajudan Bung Karno yang terbaring sakit di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2020). Kunjungan ini didampingi olah Sekretaris BPIP Karjono dan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo.
Istri ajudan Bung Karno yang akrab dipanggil Oma Koesno, mengalami retak tulang punggung belakang karena jatuh pada Januari lalu. Dia seharusnya mengenakan korset khusus, namun karena pihak keluarga tak mampu membelinya, keluarga pun sempat meminta bantuan kepada pemerintah.
Yudian berdoa secara khusus serta berharap Oma Koesno dapat segera sembuh dan pulih sepenuhnya dari sakit yang diderita saat ini. “Saya secara khusus berdoa dan sangat berharap segera sembuh. Serta BPIP dapat terus membantu untuk memperbaiki dokumen sejarah yang sudah termakan usia,” jelas Yudian dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Senin (15/6/2020). (Baca juga: BPIP Tegaskan Pancasila dan Agama Tidak Bisa Dibenturkan)
Selain itu, BPIP juga memberikan bantuan untuk membantu dalam meringankan pengobatan dan beban keluarga Oma Koesno. Perlu diketahui, Serma Koesno yang merupakan suami dari Oma Koesno adalah salah satu pengawal pertama Bung Karno. Dia meninggal dunia pada 1998. Karena dianggap berjasa oleh negara, ia dimakamkan di TMP Kalibata.
Istri ajudan Bung Karno yang akrab dipanggil Oma Koesno, mengalami retak tulang punggung belakang karena jatuh pada Januari lalu. Dia seharusnya mengenakan korset khusus, namun karena pihak keluarga tak mampu membelinya, keluarga pun sempat meminta bantuan kepada pemerintah.
Yudian berdoa secara khusus serta berharap Oma Koesno dapat segera sembuh dan pulih sepenuhnya dari sakit yang diderita saat ini. “Saya secara khusus berdoa dan sangat berharap segera sembuh. Serta BPIP dapat terus membantu untuk memperbaiki dokumen sejarah yang sudah termakan usia,” jelas Yudian dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Senin (15/6/2020). (Baca juga: BPIP Tegaskan Pancasila dan Agama Tidak Bisa Dibenturkan)
Selain itu, BPIP juga memberikan bantuan untuk membantu dalam meringankan pengobatan dan beban keluarga Oma Koesno. Perlu diketahui, Serma Koesno yang merupakan suami dari Oma Koesno adalah salah satu pengawal pertama Bung Karno. Dia meninggal dunia pada 1998. Karena dianggap berjasa oleh negara, ia dimakamkan di TMP Kalibata.
(cip)
tulis komentar anda