Nabil Haroen: Pemerintah Perlu Hati-hati dalam Transisi Pandemi
Selasa, 08 Maret 2022 - 09:47 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP, Muchamad Nabil Haroen angkat bicara menanggapi keputusan pemerintah untuk mencabut kewajiban tes Antigen dan PCR untuk perjalanan dalam negeri. Pemerintah dinilai perlu mengkaji serius dan hati-hati terkait dengan proses transisi status pandemi menjadi endemi.
"Memang, di beberapa negara lain, sudah mulai melakukan transisi serta mencabut semua protokol kesehatan, namun konteks Indonesia sangat berbeda. Jadi, memang harus ada pertimbangan khusus, misalnya memaksimalkan penerima vaksin booster serta tetap menjaga protokol kesehatan untuk perjalanan," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).
Dia mengapresiasi langkah pemerintah mencabut tes PCR dan Antigen untuk perjalanan dalam negeri. Dia menilai keputusan itu membantu meringankan beban warga serta menggairahkan industri transportasi dan pariwisata.
"Namun, warga juga harus tetap menjaga protokol kesehatan dan tentu memakai masker dalam ruangan, atau dalam kendaraan (maskapai penerbangan, kereta, bus, dll)," imbaunya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menambahkan pemerintah seharusnya mendorong agar proses transisi dari pandemi menuju endemi selesai dan tuntas, baru melonggarkan aturan terkait dengan protokol kesehatan.
"Jangan sampai, kelonggaran yang ada justru memicu efek negatif baru. Jadi, perlu monitor secara detail dan terus menerus untuk memastikan bahwa pelonggaran ini aman," tutupnya.
"Memang, di beberapa negara lain, sudah mulai melakukan transisi serta mencabut semua protokol kesehatan, namun konteks Indonesia sangat berbeda. Jadi, memang harus ada pertimbangan khusus, misalnya memaksimalkan penerima vaksin booster serta tetap menjaga protokol kesehatan untuk perjalanan," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).
Baca Juga
Dia mengapresiasi langkah pemerintah mencabut tes PCR dan Antigen untuk perjalanan dalam negeri. Dia menilai keputusan itu membantu meringankan beban warga serta menggairahkan industri transportasi dan pariwisata.
"Namun, warga juga harus tetap menjaga protokol kesehatan dan tentu memakai masker dalam ruangan, atau dalam kendaraan (maskapai penerbangan, kereta, bus, dll)," imbaunya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menambahkan pemerintah seharusnya mendorong agar proses transisi dari pandemi menuju endemi selesai dan tuntas, baru melonggarkan aturan terkait dengan protokol kesehatan.
Baca Juga
"Jangan sampai, kelonggaran yang ada justru memicu efek negatif baru. Jadi, perlu monitor secara detail dan terus menerus untuk memastikan bahwa pelonggaran ini aman," tutupnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda