3 Kader Gerindra Ini Dinilai Layak Maju Pilpres 2024
Senin, 07 Maret 2022 - 00:46 WIB
JAKARTA - Prabowo Subianto dinilai bukan satu-satunya kader Partai Gerindra yang menjadi calon potensial di Pilpres 2024 . Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, selain Prabowo, Partai Gerindra punya tiga kader yanglayak maju Pilpres 2024.
Emrus mengungkapkan ketiga kader itu adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. "Prabowo tidak maju di Pilpres 2024 itu tidak mungkin. Namun jika ada rencana cadangan, ada ketiga kader yang dinilai layak," kata Emrus dihubungi wartawan, Minggu (6/3/2022).
Menurut dia, Sandiaga Uno punya kelebihan seperti tingkat elektabilitas yang tinggi karena pernah ikut maju sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. "Sandiaga ini kader Gerindra yang paling dikenal oleh masyarakat karena pernah maju, lalu sekarang menjadi menteri dan juga memiliki sumber daya yang memadai," tuturnya.
Dia menambahkan, Sufmi Dasco Ahmad juga punya kelebihan jaringan politik dan pergaulan yang luas seperti dekat dengan aktivis pemuda dan mahasiswa. Maka itu, sosok Sufmi Dasco Ahmad dinilai dapat diterima oleh masyarakat umum.
"Ini Dasco sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan juga sebagai Wakil Ketua DPR RI memiliki kelebihan yang diterima oleh umum, karena jaringan politik dan pergaulan yang luas," ucapnya.
Kemudian, dia mengatakan bahwa Ahmad Muzani juga punya kelebihan yang sama yakni sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra dan juga sebagai Wakil Ketua MPR RI. "Kemampuan Ahmad Muzani juga dinilai layak, apalagi banyak posisi strategis yang dijabat, juga dikenal dekat dengan para ulama," imbuhnya.
Kendati demikian, dia mengakui peluang Prabowo Subianto di Pilpres 2024 masih sangat besar. Karena, Prabowo merupakan tokoh sentral di Partai Gerindra. "Rencana cadangan itu masih sangat cair, yang pasti Prabowo tetap akan maju sebagai calon presiden," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto di sejumlah survei masih tinggi. "Meskipun hasil survei hanya potret saja, tapi saya belum melihat (isu penundaan pemilu) ingin menghalangi majunya Prabowo, tapi nanti kita akan lihat pola komunikasi politik yang berkembang."
Emrus mengungkapkan ketiga kader itu adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. "Prabowo tidak maju di Pilpres 2024 itu tidak mungkin. Namun jika ada rencana cadangan, ada ketiga kader yang dinilai layak," kata Emrus dihubungi wartawan, Minggu (6/3/2022).
Menurut dia, Sandiaga Uno punya kelebihan seperti tingkat elektabilitas yang tinggi karena pernah ikut maju sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. "Sandiaga ini kader Gerindra yang paling dikenal oleh masyarakat karena pernah maju, lalu sekarang menjadi menteri dan juga memiliki sumber daya yang memadai," tuturnya.
Dia menambahkan, Sufmi Dasco Ahmad juga punya kelebihan jaringan politik dan pergaulan yang luas seperti dekat dengan aktivis pemuda dan mahasiswa. Maka itu, sosok Sufmi Dasco Ahmad dinilai dapat diterima oleh masyarakat umum.
"Ini Dasco sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan juga sebagai Wakil Ketua DPR RI memiliki kelebihan yang diterima oleh umum, karena jaringan politik dan pergaulan yang luas," ucapnya.
Kemudian, dia mengatakan bahwa Ahmad Muzani juga punya kelebihan yang sama yakni sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra dan juga sebagai Wakil Ketua MPR RI. "Kemampuan Ahmad Muzani juga dinilai layak, apalagi banyak posisi strategis yang dijabat, juga dikenal dekat dengan para ulama," imbuhnya.
Kendati demikian, dia mengakui peluang Prabowo Subianto di Pilpres 2024 masih sangat besar. Karena, Prabowo merupakan tokoh sentral di Partai Gerindra. "Rencana cadangan itu masih sangat cair, yang pasti Prabowo tetap akan maju sebagai calon presiden," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto di sejumlah survei masih tinggi. "Meskipun hasil survei hanya potret saja, tapi saya belum melihat (isu penundaan pemilu) ingin menghalangi majunya Prabowo, tapi nanti kita akan lihat pola komunikasi politik yang berkembang."
(zik)
tulis komentar anda