Survei Indopol: Hanya 5,28% yang Menghendaki Jokowi Kembali Jadi Presiden

Sabtu, 05 Maret 2022 - 01:07 WIB
Direktur Eksekutif Indopol Survey, Fauzin mengatakan berdasarkan hasil survei lembaganya yang menghendaki Jokowi kembali menjadi Presiden angkanya cuma 5,28%. Foto/BPMI Setpres
JAKARTA - Kepuasan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mengalami peningkatan yang cukup pesat. Namun, kenaikan tingkat kepuasan ini tak menjadi alasan publik untuk memilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat kembali di periode ketiganya .

"Trennya naik, tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Jokowi-Maruf Amin," ujar Direktur Eksekutif Indopol Survey, Fauzin dalam paparannya secara daring, Jumat (4/3/2022).

Dia mengatakan bahwa kenaikan ini terjadi sekitar 12,85% dari hasil survei yang dilakukan pada akhir tahun 2021 kemarin. Di mana, saat itu kepuasan sebesar 60,08% dan pada survei kali ini kepuasannya sebesar 72,93%.



Di sisi lain, ia pun menyinggung soal isu wacana perpanjangan masa jabatan Presiden yang disangkutpautkan dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden. Fauzian menegaskan isu tersebut tidak mendapatkan konfirmasi atas top of mind dari calon presiden yang diharapkan publik.

"Di mana, Pak Jokowi ini berdasarkan hasil survei kami, angkanya cuma 5,28% respoden yang menghendaki untuk menjadi presiden kembali," jelasnya.

"Ini tidak terlalu tinggi atau bisa dikatakan rendah begitu. Dengan demikian, isu tersebut masih merupakan isu elitis, bukan isu populis," imbuh dia.

Untuk diketahui, survei ini digelar pada periode 18-25 Januari 2022 dengan melibatkan sebanyak 1.230 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara multistage random sampling. Wawancara para responden digelar secara tatap muka. Adapun, margin of error survei ±2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More