Warga Rela Antre Berjam-jam demi Mendapatkan Minyak Goreng, Saksikan Selengkapnya di iNews Sore
Rabu, 02 Maret 2022 - 15:58 WIB
JAKARTA - Di tengah lonjakan harga dan kelangkaan komoditas bahan pokok, pemerintah sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Namun masih banyak ditemukan pelanggaran, harga masih tinggi dan stok kosong.
Bahkan tampak antrean panjang warga masih terjadi di sejumlah wilayah. Penjualan minyak goreng kemasan premium yang dijual ini seharga Rp14 ribu per liter. Kondisi kelangkaan ini telah terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sejak 1 Februari 2022 telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. Harga minyak goreng curah ditetapkan Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 dan minyak goreng kemasan premium seharga Rp14.000 per liter.
Saksikan selengkapnya kasus tersebut di program iNews Sore (Rabu, 2 Maret 2022) pukul 16.00 WIB bersama Abraham Silaban dan Anisha Dasuki secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Program ini dapat diikuti melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Bahkan tampak antrean panjang warga masih terjadi di sejumlah wilayah. Penjualan minyak goreng kemasan premium yang dijual ini seharga Rp14 ribu per liter. Kondisi kelangkaan ini telah terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sejak 1 Februari 2022 telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. Harga minyak goreng curah ditetapkan Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 dan minyak goreng kemasan premium seharga Rp14.000 per liter.
Saksikan selengkapnya kasus tersebut di program iNews Sore (Rabu, 2 Maret 2022) pukul 16.00 WIB bersama Abraham Silaban dan Anisha Dasuki secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Program ini dapat diikuti melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
(zik)
tulis komentar anda