Partai Pelita Resmi Dideklarasikan, Din Syamsuddin Jabat Ketua Majelis Permusyawaratan Partai
Senin, 28 Februari 2022 - 20:17 WIB
Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawarahan Partai (MPP) Pelita. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Partai politik (Parpol) Pelita resmi dideklarasikan pada Senin (28/2/2022) hari ini. Salah satu tokohnya adalah Din Syamsuddin yang menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawarahan Partai (MPP) Pelita.
Dalam deklarasi itu, Din Syamsuddin mengatakan, Partai Pelita terbuka untuk semua organisasi masyarakat (ormas). "Kebetulan saya ini walaupun pernah memimpin Muhammadiyah, pernah juga memimpin MUI, lintas ormas, dan juga memimpin dan mendirikan yang lintas agama. Jadi tidak dikhususkan ormas-ormas tertentu," kata Din kepada wartawan, Senin (28/2/2022).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menyampaikan, setelah deklarasi, dirinya menargetkan Partai Pelita lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2024. Setelah itu baru menjaring kaum milenial sebagai napas pergerakan.
"Terutama memastikan nilai-nilai etika politik berdasarkan agama dan nilai luhur bangsa diterapkan, maka ini akan adik-adik saya dorong untuk tampil beda," ujarnya.
Din meminta para kader Partai Pelita tetap fokus menyusun strategi awal. Ia pun meminta para kadernya untuk tidak ikut campur dalam perdebatan soal wacana penundaan Pemilu 2024 yang belakangan sering digaungkan.
"Itu nanti porsi DPP. Biarlah anak-anak muda, kalau kami yang makro strategis dan memastikan pelaksanaan nilai-nilai etika politik," katanya.
Baca juga: Din Syamsuddin Siap Gugat UU Ibu Kota Negara ke MK
Dalam deklarasi itu, Din Syamsuddin mengatakan, Partai Pelita terbuka untuk semua organisasi masyarakat (ormas). "Kebetulan saya ini walaupun pernah memimpin Muhammadiyah, pernah juga memimpin MUI, lintas ormas, dan juga memimpin dan mendirikan yang lintas agama. Jadi tidak dikhususkan ormas-ormas tertentu," kata Din kepada wartawan, Senin (28/2/2022).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menyampaikan, setelah deklarasi, dirinya menargetkan Partai Pelita lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilu 2024. Setelah itu baru menjaring kaum milenial sebagai napas pergerakan.
"Terutama memastikan nilai-nilai etika politik berdasarkan agama dan nilai luhur bangsa diterapkan, maka ini akan adik-adik saya dorong untuk tampil beda," ujarnya.
Din meminta para kader Partai Pelita tetap fokus menyusun strategi awal. Ia pun meminta para kadernya untuk tidak ikut campur dalam perdebatan soal wacana penundaan Pemilu 2024 yang belakangan sering digaungkan.
"Itu nanti porsi DPP. Biarlah anak-anak muda, kalau kami yang makro strategis dan memastikan pelaksanaan nilai-nilai etika politik," katanya.
Baca juga: Din Syamsuddin Siap Gugat UU Ibu Kota Negara ke MK
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda