KSAL Tinjau Kesiapan Sarana dan Prasarana Tanjung Pinang, Calon Lokasi Baru Mako Koarmada I?
Sabtu, 26 Februari 2022 - 02:14 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana TNI Yudo Margono melaksanakan peninjauan sarana dan prasarana Lantamal IV Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Jumat 25 Februari 2022. Hal itu bertujuan untuk melihat kesiapanpergeseran Markas Koarmada I .
Diketahui saat ini, Koarmada I masih berkantor di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Yudo menuturkan, setidaknya ada dua tempat alternatif yang akan dipilih oleh TNI AL menjadi lokasi markas baru.
"Rencananya akan kita pindahkan Komando Armada (Koarmada) I ke Tanjung Pinang, tapi ini masih tahap peninjauan terlebih dulu tentang sarana prasarana yang memungkinkan. Masih ada tiga alternatif lain antara di Batam, Tanjung Uban maupun Tanjung Pinang,” ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Jumat 25 Februari 2022.
Kedatangan Yudo ke Lantamal IV disambut jajar kehormatan, valreep, pemasangan tanjak, pengalungan syal. Adapula kesenian tari tepuk tepung tawar.
Yudo menuturkan, bila seluruhnya sudah ditinjau, dirinya akan terlebih dahulu melaporkannya ke Presiden Joko Widodo. Laporan tersebut, sambung dia, untuk mendapat persetujuan sehingga koarmada I bisa dipindahkan ke Tanjung Pinang.
“Jika Koarmada I pindah ke sini, nanti Lantamal IV saya rencanakan pindah di Batam jadi di sana berubah menjadi Lantamal IV Batam. Sedangkan Lanal Batam pindah ke Tanjung Uban menjadi Lanal Bintan dan organisasi tidak berubah hanya posisinya saja,” jelas Yudo.
Sejumlah sarana prasarana ditinjau KSAL antara lain, gedung perkantoran Markas Komando (Mako), Dinas Perbekalan (Disbek), Dinas Angkutan (Disang), Kantor Satuan Patroli (Satrol), Dermaga Yos Sudarso, Satsik, Lapangan Golf, Kampung Jawa, dan Perumahan Jalan Soedirman.
Selanjut ada Mess Kowal Cut Nyak Dien, Rumah Dinas Dewaruci, Rumah Dinas Pattimura, Kantor Kogabwilhan I Lama, serta Yonmarhanlan IV.
Dia berharap, jika Koarmada I ditempatkan di Tanjung Pinang dengan unsur-unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang melaksanakan patroli akan lebih dekat ke daerah operasi. Sehingga efektivitas dan efiesiensi operasi dapat terjamin.
Di lokasi itu juga terdapat Landasan Udara Angkatan Laut (Lanudal) yang memungkinkan untuk patroli unsur-unsur udara dekat dengan Komando Pengendalian (Kodal) Koarmada I. Selain itu anggota yang akan mengawaki Koarmada I adalah personel yang mengawaki Lantamal.
"Sehingga tidak banyak menggeser para personel," pungkasnya.
Diketahui saat ini, Koarmada I masih berkantor di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Yudo menuturkan, setidaknya ada dua tempat alternatif yang akan dipilih oleh TNI AL menjadi lokasi markas baru.
Baca Juga
"Rencananya akan kita pindahkan Komando Armada (Koarmada) I ke Tanjung Pinang, tapi ini masih tahap peninjauan terlebih dulu tentang sarana prasarana yang memungkinkan. Masih ada tiga alternatif lain antara di Batam, Tanjung Uban maupun Tanjung Pinang,” ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Jumat 25 Februari 2022.
Kedatangan Yudo ke Lantamal IV disambut jajar kehormatan, valreep, pemasangan tanjak, pengalungan syal. Adapula kesenian tari tepuk tepung tawar.
Yudo menuturkan, bila seluruhnya sudah ditinjau, dirinya akan terlebih dahulu melaporkannya ke Presiden Joko Widodo. Laporan tersebut, sambung dia, untuk mendapat persetujuan sehingga koarmada I bisa dipindahkan ke Tanjung Pinang.
“Jika Koarmada I pindah ke sini, nanti Lantamal IV saya rencanakan pindah di Batam jadi di sana berubah menjadi Lantamal IV Batam. Sedangkan Lanal Batam pindah ke Tanjung Uban menjadi Lanal Bintan dan organisasi tidak berubah hanya posisinya saja,” jelas Yudo.
Sejumlah sarana prasarana ditinjau KSAL antara lain, gedung perkantoran Markas Komando (Mako), Dinas Perbekalan (Disbek), Dinas Angkutan (Disang), Kantor Satuan Patroli (Satrol), Dermaga Yos Sudarso, Satsik, Lapangan Golf, Kampung Jawa, dan Perumahan Jalan Soedirman.
Selanjut ada Mess Kowal Cut Nyak Dien, Rumah Dinas Dewaruci, Rumah Dinas Pattimura, Kantor Kogabwilhan I Lama, serta Yonmarhanlan IV.
Dia berharap, jika Koarmada I ditempatkan di Tanjung Pinang dengan unsur-unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang melaksanakan patroli akan lebih dekat ke daerah operasi. Sehingga efektivitas dan efiesiensi operasi dapat terjamin.
Di lokasi itu juga terdapat Landasan Udara Angkatan Laut (Lanudal) yang memungkinkan untuk patroli unsur-unsur udara dekat dengan Komando Pengendalian (Kodal) Koarmada I. Selain itu anggota yang akan mengawaki Koarmada I adalah personel yang mengawaki Lantamal.
"Sehingga tidak banyak menggeser para personel," pungkasnya.
Baca Juga
(mhd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda