Wamenag Yakin Tak Ada Niatan Menag Bandingkan Suara Azan dengan Gonggongan Anjing
Kamis, 24 Februari 2022 - 13:47 WIB
JAKARTA - Pernyataan Menteri Agama ( Menag ) Yaqut Cholil Qoumas diyakini tidak ada niatan untuk membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Hal ini dikatakan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi.
Baca Juga: Menteri Agama
Baca juga: Kemenag Luruskan Pernyataan Menag Yaqut yang Membandingkan Azan dengan Suara Anjing
Menurutnya, yang disampaikan oleh Menag Yaqut hanya sebagai perumpamaan agar dapat diitangkap masyarakat terkait pentingnya pengaturan pengeras suara masjid maupun musala di Indonesia.
"Apa yang disampaikan oleh Pak Menag hanya ingin memberikan tamsil atau perumpamaan, dengan tujuan agar bisa lebih mudah ditangkap pemahamannya oleh masyarakat tanpa ada maksud membandingkan satu dengan lainnya," ucap Zainut.
Dengan demikian, ia meminta kepada masyarakat agar daapt memahami secara utuh pernyataan Menag Yaqut soal isitlah tersebut.
"Untuk hal tersebut saya mohon masyarakat dapat memahami pernyataan beliau secara utuh, jernih dan proporsional agar tidak muncul dugaan yang tidak benar," jelasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial penyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas saat wawancara nya dengan media di Pekanbaru, Riau, terkait Toa Masjid yang seolah distilahkan sebagai anjing yang menggonggong.
Hal ini sebagaimana respons atas terbitnya aturan Surat Edaran (SE) No 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Baca Juga: Menteri Agama
Baca juga: Kemenag Luruskan Pernyataan Menag Yaqut yang Membandingkan Azan dengan Suara Anjing
Menurutnya, yang disampaikan oleh Menag Yaqut hanya sebagai perumpamaan agar dapat diitangkap masyarakat terkait pentingnya pengaturan pengeras suara masjid maupun musala di Indonesia.
"Apa yang disampaikan oleh Pak Menag hanya ingin memberikan tamsil atau perumpamaan, dengan tujuan agar bisa lebih mudah ditangkap pemahamannya oleh masyarakat tanpa ada maksud membandingkan satu dengan lainnya," ucap Zainut.
Dengan demikian, ia meminta kepada masyarakat agar daapt memahami secara utuh pernyataan Menag Yaqut soal isitlah tersebut.
"Untuk hal tersebut saya mohon masyarakat dapat memahami pernyataan beliau secara utuh, jernih dan proporsional agar tidak muncul dugaan yang tidak benar," jelasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial penyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas saat wawancara nya dengan media di Pekanbaru, Riau, terkait Toa Masjid yang seolah distilahkan sebagai anjing yang menggonggong.
Hal ini sebagaimana respons atas terbitnya aturan Surat Edaran (SE) No 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Lihat Juga :
tulis komentar anda