Duduk Bareng KSAD Dudung, Jenderal Ini Sosok Panutan hingga Pernah Disopiri Andika Perkasa
Jum'at, 18 Februari 2022 - 14:47 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berbincang bersama Jenderal TNI Purn Mulyono (tengah) dan Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu saat silaturahmi dengan purnawirawan TNI AD di Aula GPH Djatikusumo Mabesad, Rabu (16/2/2022). FOTO/INSTAGRAM TNI AD
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menggelar silaturahmi dengan purnawirawan TNI AD di Aula GPH Djatikusumo Mabesad, Rabu (16/2/2022). Melalui forum ini KSAD meminta masukan dari para senior demi menjalankan tugas sesuai norma.
Selain tugas-tugas TNI AD, Dudung secara khusus juga menyampaikan harapannya agar para senior memberikan solusi tepat dari para purnawirawan untuk mendukung keberhasilan dalam mengatasi permasalahan di Papua. Saat ini, TNI AD telah melakukan berbagai upaya.
Abituren Akademi Militer 1988 ini juga menyinggung jelang tahun politik tentunya akan banyak kepentingan politik, baik dari golongan maupun kelompok, yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun hal tersebut dapat dihindari dengan tetap berpegang teguh pada Bhinneka Tunggal Ika dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya juga memohon bimbingan dan arahan kepada para senior agar marwah Angkatan Darat tetap terjaga," ujar KSAD dalam keterangan resmi dikutip, Jumat (18/2/2022).
Hadir dalam forum silaturahmi tersebut antara lain mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Staf Khusus Menhan yang juga mantan Wamenhan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin.
Ryamizard dan Agum duduk satu meja dengan Dudung. Selain mereka terdapat juga seorang purnawirawan jenderal bintang empat yang tak asing dengan Mabesad. Sosok yang duduk di sisi Dudung itu tak lain Jenderal TNI (Purn) Mulyono, KSAD periode 2015-2018.
Jenderal Rendah Hati
Jenderal TNI Mulyono bersama para prajurit. Foto/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TNI ON STORY
Selain tugas-tugas TNI AD, Dudung secara khusus juga menyampaikan harapannya agar para senior memberikan solusi tepat dari para purnawirawan untuk mendukung keberhasilan dalam mengatasi permasalahan di Papua. Saat ini, TNI AD telah melakukan berbagai upaya.
Abituren Akademi Militer 1988 ini juga menyinggung jelang tahun politik tentunya akan banyak kepentingan politik, baik dari golongan maupun kelompok, yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun hal tersebut dapat dihindari dengan tetap berpegang teguh pada Bhinneka Tunggal Ika dan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya juga memohon bimbingan dan arahan kepada para senior agar marwah Angkatan Darat tetap terjaga," ujar KSAD dalam keterangan resmi dikutip, Jumat (18/2/2022).
Hadir dalam forum silaturahmi tersebut antara lain mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Staf Khusus Menhan yang juga mantan Wamenhan Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin.
Ryamizard dan Agum duduk satu meja dengan Dudung. Selain mereka terdapat juga seorang purnawirawan jenderal bintang empat yang tak asing dengan Mabesad. Sosok yang duduk di sisi Dudung itu tak lain Jenderal TNI (Purn) Mulyono, KSAD periode 2015-2018.
Jenderal Rendah Hati
Jenderal TNI Mulyono bersama para prajurit. Foto/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TNI ON STORY
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda