Menteri Sofyan Djalil Mohon Maaf ke Anggota DPR PDIP, Kenapa?
Kamis, 17 Februari 2022 - 19:00 WIB
JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan Djalil memohon maaf kepada anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Ihsan Yunus dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2/2022). Permohonan maaf itu lantaran tidak menyebut nama Ihsan Yunus saat berada dalam satu acara daring via Zoom yang digelar oleh Kementerian ATR pada Rabu (16/2/2022).
Sofyan menjelaskan, saat acara tersebut dirinya sedang tidak fokus bahwa ada anggota dewan yang ikut menghadiri acara daring tersebut, walaupun nama Ihsan sudah disebutkan oleh protokoler acara. “Pertama saya mohon maaf ke Pak Ihsan, tidak ada maksud untuk merendahkan, pertama walaupun dilaporkan protokol mungkin pikiran saya lagi apa, saya mohon sekali Pak,” kata Sofyan.
Kemudian, Sofyan pun menyampaikan maaf di akhir acara daring tersebut, maksudnya untuk berhubungan via telepon, atau Ihsan bisa menyampaikan komplain terkait pertanahan via telepon. Ia menyadari bahwa hal itu bisa disalahpahami oleh orang lain, sehingga ia kembali menyampaikan permohonan maaf.
“Waktu bubaran, saya bilang mohon maaf maksudnya komplain, itu telepon-teleponan, itu maksudnya komplain bisa disampaikan langsung, tapi mungkin bisa ditafsirkan lain. Sekali lagi saya mohon maaf Pak,” ucap mantan Menteri BUMN ini sembari merapatkan kedua telapak tangannya di dada.
Sebelumnya, Anggota Fraksi PDIP Ihsan Yunus memprotes Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, lantaran namanya tidak disebut sekalipun saat dirinya mengikuti acara Kementerian ATR daring via Zoom pada 16 Februari 2022. Menurutnya, sebagai legislator Dapil Jambi, seluruh permasalahan di Jambi menjadi tanggung jawabnya.
Dan dengan kesadaran yang penuh ia pun memberanikan diri untuk ikut acara Kementerian ATR via Zoom. Namun sayangnya, selama acara yang berlangsung 2,5 jam itu, Sofyan Djalil tak sekalipun menyebut namanya.
“Cuma saya enggak ngerti apa salah saya, 2 jam setengah saya ikut, enggak pernah Bapak (Sofyan Djalil) sebut nama saya. Yang nyebut cuma sekali protokoler, yang terhormat Bapak Ihsan Yunus, Anggota DPR RI,” ujarnya.
Sofyan menjelaskan, saat acara tersebut dirinya sedang tidak fokus bahwa ada anggota dewan yang ikut menghadiri acara daring tersebut, walaupun nama Ihsan sudah disebutkan oleh protokoler acara. “Pertama saya mohon maaf ke Pak Ihsan, tidak ada maksud untuk merendahkan, pertama walaupun dilaporkan protokol mungkin pikiran saya lagi apa, saya mohon sekali Pak,” kata Sofyan.
Kemudian, Sofyan pun menyampaikan maaf di akhir acara daring tersebut, maksudnya untuk berhubungan via telepon, atau Ihsan bisa menyampaikan komplain terkait pertanahan via telepon. Ia menyadari bahwa hal itu bisa disalahpahami oleh orang lain, sehingga ia kembali menyampaikan permohonan maaf.
“Waktu bubaran, saya bilang mohon maaf maksudnya komplain, itu telepon-teleponan, itu maksudnya komplain bisa disampaikan langsung, tapi mungkin bisa ditafsirkan lain. Sekali lagi saya mohon maaf Pak,” ucap mantan Menteri BUMN ini sembari merapatkan kedua telapak tangannya di dada.
Sebelumnya, Anggota Fraksi PDIP Ihsan Yunus memprotes Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, lantaran namanya tidak disebut sekalipun saat dirinya mengikuti acara Kementerian ATR daring via Zoom pada 16 Februari 2022. Menurutnya, sebagai legislator Dapil Jambi, seluruh permasalahan di Jambi menjadi tanggung jawabnya.
Dan dengan kesadaran yang penuh ia pun memberanikan diri untuk ikut acara Kementerian ATR via Zoom. Namun sayangnya, selama acara yang berlangsung 2,5 jam itu, Sofyan Djalil tak sekalipun menyebut namanya.
“Cuma saya enggak ngerti apa salah saya, 2 jam setengah saya ikut, enggak pernah Bapak (Sofyan Djalil) sebut nama saya. Yang nyebut cuma sekali protokoler, yang terhormat Bapak Ihsan Yunus, Anggota DPR RI,” ujarnya.
(rca)
tulis komentar anda